Bekasi Fajar Raih Pinjaman 3,9 Miliar Yen

Danai fasilitas kredit berdominasi yen, PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) melakukan perjanjian fasilitas kredit sebesar 3,9 miliar yen. Emiten kawasan industri  ini mendapatkan perjanjian fasilitas kredit pinjaman dari Nomura Special Investments Singapore Pte. Ltd. pada 6 Desember lalu. Jumlah itu pinjaman itu setara dengan Rp 505,84 miliar (kurs Rp129,7 per yen).

Sekretaris Perusahaan Bekasi Fajar Industrial Estate, Herdian dalam laman keterbukaan informasi di Jakarta, kemarin mengungkapkan, fasilitas pinjaman itu memiliki tenor 60 bulan sejak tanggal penarikan. “Periode penarikan sejak perjanjian kredit berdenominasi yen ditandatangani sampai 31 Maret 2020,”ujarnya.

Menurutnya, kupon bunga fasilitas pinjaman itu sebesar 2% ditambah dengan Tokyo Interbank Offered Rate (TIBOR) 3 bulan per tahun. Nantinya, dana tersebut akan digunakan untuk membayar kembali fasilitas kredit berdenominasi yen yang ada. Sementara sisanya digunakan untuk cadangan bunga, biaya-biaya yang timbul dari perjanjian kredit dalam mata uang yen, pembelian tanah dan membiayai pembangunan infrastruktur terkait tanah.

Adapun dampak perjanjian antara kedua belah pihak membuat BEST memiliki dana untuk mendukung arus kas dan kegiatan usaha perseroan. Di kuartal tiga 2019, PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk membukukan pendapatan Rp 607,61 miliar. Jumlah tersebut naik 16,71% bila dibandingkan perolehan pada kuartal III-2018 (yoy) yang tercatat Rp 520,62 miliar. 

BERITA TERKAIT

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…

BERITA LAINNYA DI

Indika Energy Raih Proyek dari ExxonMobil

Di kuartal pertama 2024, PT Indika Energy Tbk (INDY) meraih proyek jangka panjang dari PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (Exxon). Perseroan…

Laba Bersih Indah Kiat Terkoreksi 52,04%

Emiten produsen kertas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) mencatatkan laba bersih US$ 411,46 juta pada tahun 2023…

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…