Kejar Pertumbuhan Investor - BEI Gandeng Lima Influencer Sosial Media

NERACA

Jakarta – Dalam rangka meningkatkan jumlah investor pasar modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terus menggelar sekolah pasar modal. Maka guna meningkatkan minat masyarakat ikut kelas pasar modal, BEI menggandeng lima influencer sosial media untuk mengajak pengikutnya (followers) ikut kelas pasar modal.

Sekretaris Perusahaan BEI, Yulianto Aji menjelaskan, program ini dilaksanakan untuk memberikan literasi sekaligus inklusi pasar modal bagi anak muda. Dari acara ini, bursa memberikan pengetahuan soal cara memulai berinvestasi hingga cara memilih saham.”Kami cari social media influencer ini paling gampang cara edukasi melalui sosial media, apalagi generasi milenial lebih melek social media, harapannya supaya nanti memberikan edukasi ke followers-nya,"ujarnya di Jakarta, kemarin.

Program ini telah dilaksanakan sejak Agustus lalu, dan telah dilaksanakan dua kali kelas bersama para influencer. Adapun influencer yang ikut berpartisipasi adalah Ario Pratomo (@sheggario), Kadek Arini (@kadekarini), Andrea Gunawan (@catwomanizer), William Gozali (@willgoz), dan Thatal Jundiah (@thataljundiah).

Aji mengatakan, rencananya program ini akan kembali dilaksanakan tahun depan dengan target investor baru sekitar 500-1.000 investor. Adapun, untuk tahun depan secara total BEI menargetkan ada pertumbuhan investor baru sekitar 10%.

Pada kesempatan yang sama, Ario Pratomo, pemilik akun @sheggario mengatakan saat ini akses untuk masuk ke pasar modal lebih mudah. Untuk itu dia menyarankan anak muda untuk mulai belajar berinvestasi di pasar modal. "Kalau ada pendapatan, investasi saham. Kalau bisa untuk tahu lebih dalam ikut kelas pasar modal, jadi sering baca fundamental saja dulu karena lebih penting lihat ke depan seperti apa, bukan saham gorengan,"paparnya.

Sebagai informasi, tahun lalu BEI juga menggaet para influencers untuk mendorong masyarakat terutama milenials untuk berani berinvestasi. Direktur Pengembangan BEI, Hasan Fauzi pernah bilang, anak muda merupakan kunci untuk mendorong sekaligus meningkatkan minat dan literasi investasi di Indonesia. "Anak muda adalah key opinion leaders yang digunakan masyarakat sebagai sumber informasi untuk dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan. Salah satunya adalah acuan untuk berinvestasi," tuturnya.

Adapun background para influencers tersebut beragam yakni dari kalangan artis, traveller, ibu rumah tangga, entrepreneur, pilot dan masih banyak lagi. Beberapa diantaranya seperti Ibrahim Risyad, Martin Praja, Annoy Hari Prabowo, Gama Irdiansyah, dan juga Reza Phalevi.

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…