Cikarang Listrindo Bagi Dividen US$ 27 Juta

NERACA

Jakarta – Sebagai bentuk apresiasi dan atas kepercayan para investor, PT Cikarang Listrindo Tbk (POWR) memutuskan membagikan dividen tahun buku 2019 dengan total sebesar US$ 27 juta. Dividen ini akan diberikan kepada pemilik saham pada 27 Desember 2019. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan akan melakukan cum dividen di perdagangan pasar reguler dan negosiasi pada 16 Desember 2019. Sedangkan ex dividen untuk perdagangan pasar reguler dan pasar negosiasi akan dilakukan pada 17 Desember 2019. Selanjutnya, perseroan akan melakukan cum dividen di perdagngan pasar tunai pada 18 Desember 2019. Sementara ex dividen di perdagangan pasar tunak akan dilakukan pada 19 Desember 2019.

Dividen ini berasal dari perolehan saldo laba ditahan perseroan (dividen interim). Dengan demikian, jumlah dividen interim yang akan dibayarkan kepada seluruh pemegang saham perseroan yakni sebanyak 16 miliar saham pada tanggal 27 Desember 2019, dalam mata uang rupiah sejumlah Rp 392 miliar. Nantinya, besarnya dividen tunai per saham akan ditetapkan setelah memperhitungkan saham yang dibeli kembali oleh perseroan pada tanggal daftar pemegang saham yang berhak pada 18 Desember 2019.

Perseroan sendiri begitu yakin proyeksi laba bersih hingga akhir tahun tumbuh 30% dapat terealisasi seiring dengan positifnya pencapaian kinerja keuangan di kuartal tiga. Direktur Cikarang Listrindo, Christanto Pranata pernah bilang, merujuk hasil kinerja perseroan hingga kuartal III/2019, perseroan memproyeksikan hasil yang tidak akan jauh berbeda. Sembilan bulan ini naik 30% ke depan sampai akhir tahun kami expect masih sama dengan tingkat yang seperti ini,” ujarnya.

Berdasarkan laporan keuangan per September 2019, POWR mencatatkan laba bersih tahun berjalan senilai US$78,54 juta, meningkat 29,58 persen dibandingkan dengan US$60,61 juta per September 2018. Hasil tersebut dikontribusikan oleh pendapatan senilai US$439,98 juta yang dicatatkan pada 9 bulan pertama 2019, hasil tersebut meningkat 2,55% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu senilai US$426,31 juta.

Adapun pendapatan perseroan berasal dari penjualan listrik ke lima kawasan industri di Jawa Barat dengan total senilai US$323,98 juta atau 74% dari total pendapatan perseroan pada periode tersebut. Sementara itu, penjualan listrik ke PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) berkontribusi sebesar 24% terhadap total penjualan POWR sepanjang kuartal III/2019 dengan nilai US$116 juta. Hingga September 2019, jumlah pelanggan kawasan industri POWR mencapai 2.446 tenant yang 68% di antaranya merupakan perusahaan yang telah bermitra sejak 10 tahun lalu.

Sejauh ini, Cikarang Listrindo masih beroperasi di seputar wilayah Jawa, Indonesia. Perseroan memiliki pembangkit listrik tenaga gas dan uap (PLTGU) berkapasitas 755 megawatt (MW) di kawasan industri Jababeka, Cikarang. Kemudian, site kedua yakni PLTG berkapasitas 109 MW di kawasan industri MM2100, Cikarang Barat, dan site ketiga PLTU berkapasitas 280 MW di Babelan, Bekasi.

 



BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…