DLH Sukabumi Terus Tekan Jumlah Sampah - Usia TPSA Cikundul Tinggal Satu Bulan Lagi

DLH Sukabumi Terus Tekan Jumlah Sampah 

Usia TPSA Cikundul Tinggal Satu Bulan Lagi

NERACA

Sukabumi - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi terus menekan jumlah sampah yang dihasilkan oleh masyarakat, mengingat usia Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) di Cikundul mampu menampung sekitar satu bulan lagi.

“Daya tampung TPSA kita hanya bisa sampai bulan depan. Makanya upaya kita salah satunya menekan jumlah sampah dari sumbernya untuk memperpanjang usianya,” ujar Kepala Bidang Pelayanan Kebersihan DLH Kota Sukabumi, Neng Rahmi, usai sosialisasi pengurangan sampah kepada pelaku usaha di Kota di salah satu hotel di Kota Sukabumi, Jumat kemarin (29/11).

Untuk itu dalam kegiatan sosialisasi ini pelaku usaha di Kota Sukabumi harus ikut andil dalam pengurangan sampah yang dihasilkan. Caranya dengan memilah antara sampah organik dan anorganik.”Pelaku usaha harus kooperatif. Hari ini (Kemarin) kita lakukan kesepahaman dan membuat kerjasama dengan para pengusaha,” ucapnya.

Sampah organik yang telah dipilah oleh perusahaan, lanjut Rahmi, selanjutnya akan diangkut oleh mobil dan motor sampah (Mosam) untuk dikirim ke peternak magot untuk di urai.”Kita sudah bekerjasama dengan peternak magot dan menyediakan mobil khusus untuk sampah organik dari perusahaan,” tuturnya. 

Rahmi mengungkapkan, saat ini sampah yang dihasilkan oleh masyarakat dan perusahaan mencapai 171 ton perhari. dan didominasi oleh sampah organik sebanyak 63 persen. Jadi dengan cara pemilahan sampah antara organik dan anorganik akan memiliki dampak pada pengurangan jumlah sampah yang dihasilkan.“Jumlah sampah organiknya lebih banyak. Januari 2020 ditargetkan sudah berjalan,” pungkasnya. Arya

 

 

BERITA TERKAIT

Coblos Gambar untuk Memilih Pimpinan PWI Jaya 2024-2029

NERACA Jakarta - Tidak terasa jika pemilihan pimpinan Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DKI Jakarta sudah semakin mendekat. Tinggal dalam hitungan…

Mentan dan Pemprov Targetkan Jabar Jadi Penghasil Padi Nasional

NERACA Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berupaya memanfaatkan pompanisasi…

Badan Geologi Bandung Lakukan Penelitian Potensi Gempa di Sukabumi

NERACA Sukabumi - Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Sukabumi diteliti oleh Badan Geologi Bandung terkait dengan potensi terjadinya gempa. Penelitian tersebut…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Coblos Gambar untuk Memilih Pimpinan PWI Jaya 2024-2029

NERACA Jakarta - Tidak terasa jika pemilihan pimpinan Persatuan Wartawan Indonesia Provinsi DKI Jakarta sudah semakin mendekat. Tinggal dalam hitungan…

Mentan dan Pemprov Targetkan Jabar Jadi Penghasil Padi Nasional

NERACA Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berupaya memanfaatkan pompanisasi…

Badan Geologi Bandung Lakukan Penelitian Potensi Gempa di Sukabumi

NERACA Sukabumi - Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Sukabumi diteliti oleh Badan Geologi Bandung terkait dengan potensi terjadinya gempa. Penelitian tersebut…