Penyebab Sakit Pinggang dan Cara Mencegahnya

Sakit pinggang adalah rasa nyeri yang dirasakan di bagian tubuh sekitar tulang lumbar, di antara cakram, jaringan otot dan saraf tulang punggung, hingga organ tubuh di sekitar panggul dan perut. Ada beberapa penyebab sakit pinggang yang bisa Anda hindari dalam beraktivitas sehari-hari.

Dalam dunia medis, istilah yang digunakan untuk menggambarkan rasa sakit di daerah lumbar atau pinggang biasa disebut lumbago. Tingkat keparahannya mulai dari akut (tiba-tiba) hingga kronis (jika sudah berlangsung lebih dari tiga bulan). Nyeri pinggang atau lumbago dapat dialami pada semua orang tak terbatas berapa pun usianya. Namun umumnya,  atau manula/lansia yang memang rentan mengalami kondisi degeneratif tulang belakang dikutip dari CNN Indonesia.com.

Ketika merasakan nyeri atau sakit pada pinggang, sebagian orang akan menganggapnya sebagai hal yang biasa dan bukan menjadi masalah yang serius. Nyeri pinggang biasanya bakal sembuh sendiri dalam hitungan hari atau minggu. Kebanyakan orang berpikir bahwa nyeri pinggang yang dirasakannya adalah akibat kelelahan beraktivitas sehingga hanya memerlukan istirahat untuk menghilangkannya. Pemikiran itu memang tidak sepenuhnya salah, namun kenyataannya beberapa kasus nyeri pinggang mempunyai penyebab yang bermacam-macam.

Sebenarnya mengidentifikasi penyebab pasti sakit pinggang itu cukup sulit karena disebabkan oleh berbagai kondisi. Selama ini penyebab pasti sakit pinggang yang terdeteksi secara medis sekitar 30 persen kasus. Sebagian besar tidak ditemukan pemicunya dan hanya dianggap karena otot keseleo. Oleh sebab itu, jangan diabaikan bila pinggang terasa nyeri. Lekas cari tahu penyebab dan cara mengobatinya. Berikut penyebab nyeri pinggang atau lumbago dilansir dari beberapa sumber.

1. Terlalu lama duduk

Ketika sudah asyik dan sibuk mengerjakan pekerjaan kantor, orang akan cenderung lupa untuk melakukan aktivitas lain. Akibatnya mereka terlalu lama duduk dan mengabaikan posisi yang benar. Posisi duduk yang salah dan terlalu lama akan menyebabkan tulang belakang khususnya pinggang rentan menimbulkan rasa nyeri. Solusinya, cukup berhenti sejenak setelah dua jam bekerja dengan berdiri, berjalan-jalan, atau melakukan peregangan dasar seperti memutar pinggang dan meregangkan otot dada. Meregangkan badan dengan teratur dapat membuat otot tidak terlalu kaku.

2. Skiatika

Skiatika adalah rasa sakit yang disebabkan oleh tertekannya saraf yang menghubungkan saraf tulang belakang dan saraf tungkai. Ini bisa terjadi ketika ada pergeseran bantalan saraf di tulang belakang sehingga menyebabkan saraf terjepit. Ciri umum dari skiatika adalah munculnya rasa kesemutan disertai nyeri hebat yang menjalar dari pinggang kiri atau kanan menuju tungkai dan kaki. Skiatika dapat pulih dengan mengonsumsi obat pereda nyeri yang dijual di apotek. Jika telaten, bisa mengompres bagian yang sakit dengan air hangat selama kurang lebih enam minggu. Namun jika sakit berlanjut dan semakin tak tertahankan, segera periksakan ke ahlinya. Sebab ada beberapa kasus skiatika yang memerlukan penanganan dokter seperti operasi.

3. Stenosis spinal

Stenosis spinal adalah kondisi penyempitan tulang belakang yang menyebabkan tertekannya saraf tulang belakang. Tekanan pada saraf tulang belakang akibat stenosis spinal bisa menyebabkan kebas atau kesemutan, kram, dan lemas pada bagian tubuh mana pun, tergantung pada bagian saraf yang tertekan. Gejala bisa bertambah parah ketika tubuh berdiri atau berjalan. Penyebab utama terkena stenosis spinal adalah penuaan pada tulang yang menyebabkan bentuk konstruksi tulang berubah sehingga bantalan saraf tulang belakang menekan saraf. Adapun faktor lain yang bisa meningkatkan kondisi ini antara lain penderita skoliosis, pernah mengalami cedera maupun menjalani operasi tulang belakang, serta kelebihan kalsium dalam tubuh.

4. Gangguan ginjal bisa jadi penyebab sakit pinggang

Jangan abaikan ketika mengalami rasa nyeri pada bagian pinggang kiri maupun kanan. Patut diwaspadai gejala tersebut sebagai masalah ginjal. Karena letaknya yang berdekatan dengan pinggang, gangguan pada ginjal seperti batu ginjal atau infeksi ginjal dapat menyebabkan nyeri pinggang. Ketika anda mengalami nyeri pinggang yang berkepanjangan, wajib untuk memeriksakannya ke dokter sebab penyakit seperti batu ginjal dapat sangat membahayakan

BERITA TERKAIT

Saat Perjalanan Mudik - Pembesaran Prostat Tak Dianjurkan Konsumsi Minum Manis

Mudik sehat, aman dan nyaman tidak hanya disiapkan dari infrastruktur jalan tetapi juga perlu diperhatikan kesiapan dan kesehatan para pemudik.…

Mengenal dan Deteksi Awal Penyakit Papiledema

Terbatasnya penglihatan dan bahkan nyaris buta yang diderita mantan kiper Timnas Kurnia Mega diketahui karena mengidap penyakit papiledema sejak 2017…

Jaga Kesehatan Saat Mudik, Simak Tipsnya

  Mudik menjadi budaya yang dilakukan orang Indonesia seusai sebulan berpuasa selama Ramadan. Namun, perjalanan jauh sering kali memengaruhi kesehatan…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Saat Perjalanan Mudik - Pembesaran Prostat Tak Dianjurkan Konsumsi Minum Manis

Mudik sehat, aman dan nyaman tidak hanya disiapkan dari infrastruktur jalan tetapi juga perlu diperhatikan kesiapan dan kesehatan para pemudik.…

Mengenal dan Deteksi Awal Penyakit Papiledema

Terbatasnya penglihatan dan bahkan nyaris buta yang diderita mantan kiper Timnas Kurnia Mega diketahui karena mengidap penyakit papiledema sejak 2017…

Jaga Kesehatan Saat Mudik, Simak Tipsnya

  Mudik menjadi budaya yang dilakukan orang Indonesia seusai sebulan berpuasa selama Ramadan. Namun, perjalanan jauh sering kali memengaruhi kesehatan…