Perkuat struktur permodalan, PT Bank BTPN Tbk melakukan penawaran umum berkelanjutan melalui obligasi berkelanjutan IV dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp5 triliun. Dalam rangka penawaran umum berkelanjutan tersebut, perseroan akan menerbitkan dan menawarkan obligasi berkelanjutan IV Bank BTPN tahap I tahun 2019 dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp1 triliun.
Seperti dikutip dalam laman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) di Jakarta, kemarin disebutkan, obligasi tersebut akan terbagi dua seri. Seri A Rp799 miliar berbunga 7,55% akan jatuh tempo pada 26 November 2022, dan seri B Rp201 miliar berbunga 7,75% jatuh tempo pada 26 November 2024. Obligasi ini sudah mendapat izin efektif pada 15 November 2019 dan akan memulai masa penawaran umum pada 19-21 November 2019.
Setelah masa penawaran umum, perseroan akan melakukan penjatahan pada 22 November 2019 dengan perkiraan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 27 November 2019. Sebagai informasi, dalam penerbitan obligasi ini, BTPN telah menunjuk BCA Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Nikko Sekuritas Indonesia, serta OCBC Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi.
Di kuartal tiga 2019, Bank BTPN Tbk membukukan kenaikan laba bersih setelah pajak sebesar 20% menjadi Rp1,9 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Direktur Utama Bank BTPN, Ongki Wanadjati Dana mengkalim kinerja yang positif disebabkan karena perseroan memiliki bisnis yang lengkap dan melayani segmen nasabah yang lebih luas pasca penggabungan usaha dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI). Hasil itu pun ditunjukkan oleh pertumbuhan kredit yang berkualitas.
Ongki mengatakan sampai dengan kuartal III/2019, perseroan menyalurkan kredit naik 107% yoy menjadi Rp140,6 triliun dari posisi yang sama tahun sebelumnya senilai Rp67,8 triliun.
Danai pengembangan bisnisnya, PT Xolare RCR Energy Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan…
Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) melalui anak usahanya yang bergerak di segmen pengelolaan air bersih, PT…
Perluas penetrasi pasar, PT Avia Avian Tbk (AVIA) berencana membuka sekitar delapan hingga sembilan titik pusat distribusi baru pada tahun…
Danai pengembangan bisnisnya, PT Xolare RCR Energy Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) dengan…
Kembangkan ekspansi bisnisnya, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) melalui anak usahanya yang bergerak di segmen pengelolaan air bersih, PT…
Perluas penetrasi pasar, PT Avia Avian Tbk (AVIA) berencana membuka sekitar delapan hingga sembilan titik pusat distribusi baru pada tahun…