Kota Depok Raih Award Internasional Selain Apresiasi Ekonomi Nasional - Prestasi Kinerja Walikota Dr. K.H. M. Idris MA 2016 " 2020

Kota Depok Raih Award Internasional Selain Apresiasi Ekonomi Nasional

Prestasi Kinerja Walikota Dr. K.H. M. Idris MA 2016 – 2020

NERACA

Depok - Kerja keras mewujudkan janjinya sebagai kepala daerah menjadi Walikota Depok, Dr. K.H. Mohammad Idris MA, ternyata jelang memasuki tahun 2020 telah mampu menuntaskan janjinya dalam berbagai bidang program prioritas dan unggulan pembangunan sesuai visi misinya menjadikan Kota Depok yang Unggul Nyaman dan Religius. Bahkan, prestasi kinerjanya diakui dengan mendapat banyak apresiasi penghargaan nasional termasuk bidang ekonomi.

Dan, yang juga akhir tahun 2019 ini Kota Depok mendapat penghargaan prestasi kinerjanya meraih Award Internasional di kawasan Asia Pasifik dan Anugerah Tertinggi Nasional "Piala Wistara' sebagai Kota Sehat Indonesia. Demikian rangkuman data dan keterangan yang diperoleh NERACA dari Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kota Depok, akhir pekan pekan ini.

"Semua penghargaan tersebut berkat dukungan warga masyarakat Kota Depok dan kerja keras Walikota yang terus menerus intensif terjun melihat langsung ke lapangan kinerja stafnya dari berbagai dinas. Hal ini juga sebagai amanahnya melaksanakan janji pembangunan bagi kepentingan warganya," ujar Kepala Dinas Kominfo Kpota Depok, Dr. Ir. Sidik Mulyono MA menjawab NERACA.

Dijelaskan, raihan penghargaan sejak dilantik menjadi Walikota Depok 17 Februari 2016, Mohammad Idris telah mengantarkan Kota Depok banyak meraih berbagai penghargaan, selama kurun waktu 4 tahun (periode Februari 2016 – November 2019) tersebut. "Diantaranya, mampu meraih penghargaan Tingkat Internasional (Asia Pacific Cities Alliance for Tobacco Control and NCDs Prevention atau APCAT Award 2019," tutur Sidik Mulyono.

Menurutnya, keberhasilan Mohammad Idris meraih APCAT Award 2019, karena mampu dalam penerapan pelarangan iklan tembakau dan tampilan berbagai produk tembakau pada lokasi penjualan. Keberhasilan inipun diikuti oleh keberhasilan Forum Kota Depok Sehat (FKDS) dengan penghargaan tertinggi nasional sebagai Kota Sehat terbaik di Indonesia meraih "Piala Wistara" pada jelang akhir November 2019 ini. Prestasi ini pun berkat kerjasama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot dengan jejaring stakeholder Kota Sehat warga Depok di tingkat kota, kecamatan dan seluruh kelurahan yang ada.

"Alhamdulillah terima kasih seluruh Kepala OPD dan jajarannya serta yang saya banggakan dan cintai pejuang Kota Sehat yang gigih dan ikhlas tanpa mengeluh terus berupaya hing meraih wistara yang bermanfaat bagi kita semua warga dan Kota Depok yang sehat jasmani, rohani, lahir, bathin bahkan juga untuk mendorong kemajuan ekonomi keluarganya," ujar Ketua FKDS Bunda Elly Farida M Idris.

Berdasarkan data yang diperoleh NERACA dari berbagai OPD di dinas, badan dan kantor, dalam empat tahun terakhir ini ada 47 penghargaan tingkat nasional, 34 penghargaan tingkat provinsi, dan 10 penghargaan dari lembaga lainnya."Jika dirata-ratakan, setiap bulannya Kota Depok meraih 2 Penghargaan," kata Kadis Kominfo Kota Depok.

Salah satu penghargaan yang paling bergengsi, lanjutnya, adalah Piala Adipura, Pasalnya, sejak dilahirkannya Kota Depok 27 April 1999, baru pada masa kepemimpinan Walikota Mohammad Idris, Depok mampu meraih Piala Adipura yaitu pada tahun 2017. Piala ini merupakan piala pertama yang diterima oleh Kota Depok.

Sementara ‎dalam bidang transparansi keuangan, Kota Depok pun mampu mempertahankan Predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) selama 8 kali berturut-turut dari BPKP RI. Raihan Prestasi kinerja ini merupakan salah satu bentuk apresiasi pemerintah pusat terhadap pemerintah daerah yang mampu mengelola keuangan daerahnya secara baik, disiplin dan taat pada azas ketentuan peraturan perundangan.

Begitupula dengan upaya membuat Kota menjadi Nyaman dengan perlunya diwujudkan Ruang Terbuka Hijau (RTH), Walikota Muhammad Idris memacu pembangunan alun-alun Kota Depok, baik di tingkat Kota, Kecamatan dan Kelurahan."Pembangunan alun-alun Kota merupakan salah satu bentuk realisasi janji kampanye Mohammad Idris. Sebagai sarana interaksi warga dalam berbagai kepentingannya sekaligus dapat menjadi sarana promosi ekonomi kreatif warga yang disediakan infrastrukturnya," tutur Walikota M. Idris saat menjawab NERACA disela kesibukannya saat meninjau lokasi Alun-alun.

Menurutnya, alun-alun Kota Depok yang berada di kawasan GDC yang memiliki luas 3,6 Hektare. Kawasan akses utama jalan tembus dari Protokol Utama Margonda ini terbagi dalam 3 Zona; Zona interaksi sosial untuk mewadahi kegiatan masyarakat, Zona budaya dan pendidikan menampilkan nuansa aneka budaya, kesenian, serta sebagai upaya mencerdaskan warganya. 

"Selain itu adapula Zona Ekonomi yang dibangun tempat griya pameran makanan dan konsultasi kemasan produk UMKM," ujar Walikota.

Ditegaskan, pembangunan tahap pertama yang rampung tahun 2019 ini, Alun-alun Kota memiliki fasilitas: track sepeda BMX/Skateboard, jogging track, lapangan basket, wahana wall claimbing, lapangan futsal, tempat pertunjukan seni dan budaya, pojok literasi, pojok ramah anak, ruang menyusui. Serta, disediakan pula area khusus untuk difabel, ibu hamil dan lansia, toilet nyaman dan area parkir. 

Menurut Walikota, setelah menyelesaikan pembangunan tahap pertama, Pemkot Depok akan langsung merampungkan pembangunan tahap akhir yang meliputi; pintu masuk utama, area penurunan penumpang, shelter bus, dinding mural, parkir pengelola, jembatan utama, kolam retensi, panggung mengapung, area duduk (amphitheater), pendopo, taman bermain anak, taman lansia, galeri UMKM, green house, co-working space, dan menara pandang.

Data yang diperoleh NERACA, pembangunan taman terpadu sebagai salah satu bentuk kepedulian Walikota Mohammad Idris terhadap RTH dan ruang publik, sampai awal 2019, Pemkot Depok telah membangun 30 taman kelurahan terpadu dengan total luas 130.322 m2, juga 15 taman diantaranya dibangun pada masa kepemimpinan Mohammad Idris.

Pembangunan taman kelurahan terpadu akan terus dilaksanakan sampai tahun 2021. Sehingga, kedepan, 63 kelurahan memiliki 1 taman terpadu bagi warganya. Selain itu, telah merampungkan 17 taman jalur dengan total luas 57.596 m2, 10 taman pulau jalan dengan total luasan 1.500 m2, serta 118 taman RT/RW dengan total luasan 6.140 m2.

Pembangunan di Bidang Pendidikan, dalam bidang pendidikan, Mohammad Idris telah memberikan sejumlah bantuan kepada 27.538 siswa/I tingkat SD/MI, 10.496 siswa/I tingkat SMP/Mts, 1.610 siswa/I tingkat SMA/SM/MA, 5.945 guru swasta TK/PAUD, 504 Guru swasta PKBM, 97 Guru swasta SLB, 3.491 guru swasta SD/MI, 2.892 guru swasta SMP/MTS, 1.621 guru honorer SD, dan 216 Guru honorer SMP.

Selain memberikan bantuan kepada siswa miskin dan para guru. Juga telah membangun sarana pendidikan 40 ruang kelas sekolah dasar, 3 kelas baru SMP, renovasi 19 sekolah SD, renovasi 12 SMP Negeri, pembanguan SMPN baru, membangun gedung PGRI Kota Depok dan gedung Pramuka sebagai bentuk dukungan terhadap dunia pendidikan.

Tak kalah penting direvitalisasi pasar tradisional dan penyediaan 1.000 kios/los um. Selama memimpin, telah merevitalisasi 5 pasar yang ada dengan pembangunan 1 Pasar Baru, serta menyediakan 632 los/kios bagi UMKM. Los/kios tersebut akan terus ditambah sampai 1.000 unit.

Bahkan, juga direnovasi Stadion Merpati yang sebelumnya tak pernah tuntas pengembangan pembangunannya dengan kapasitas 3000 penonton. Begitu pula Stadion Mahakam dapat direnovasi meski sebelum banyak kesulitan.

"Semua prestasi kinerja tersebut dan banyak lagi lainnya dapat diwujudkan atas dukungan warga dan berkah Ridho Allah Yang Maha Kuasa, demi kepentingan seluruh warga Kota Depok bisa menikmatinya raihan prestasi Unggul Nyaman dan Religius. sebagaimana diamanahkan warga kepada saya," demikian Mohammad Idris Walikota Depok. Dasmir

 

 

BERITA TERKAIT

Sri Agustin, Nasabah Mekaar Yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel

NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

NERACA Jakarta - Langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus dilakukan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro,…

Terkait Evaluasi LPPD 2024, Ini Kata Pj Wali Kota Sukabumi

NERACA Sukabumi - Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2024, merupakan laporan penyelenggaran pemerintah daerah selama 1 (satu) tahun anggaran…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

NERACA Jakarta - Langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus dilakukan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro,…

Terkait Evaluasi LPPD 2024, Ini Kata Pj Wali Kota Sukabumi

NERACA Sukabumi - Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2024, merupakan laporan penyelenggaran pemerintah daerah selama 1 (satu) tahun anggaran…

Pj Gubernur Banten Ajak Generasi Muda Giatkan Sektor Pertanian

NERACA Serang - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengajak kepada generasi muda untuk menggiatkan sektor pertanian, mengingat di era…