Memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-55, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menghadirkan Rail Clinic atau Kereta Klinik di Stasiun Cigombong, Kabupaten Bogor Jawa Barat. Executive Vice President Daop 1 Jakarta PT KAI, Dadan Rudiansyah menyebutkan bahwa pada kegiatan tersebut pihaknya mengajak masyarakat yang tinggal di Stasiun Cigombong untuk memeriksakan kesehatannya secara gratis.”Pelayanan kesehatan gratis yang dapat dinikmati masyarakat di dalam Rail Clinic adalah pelayanan kesehatan tingkat pertama, meliputi pemeriksaan umum, gigi, kehamilan, pemeriksaan laboratorium, serta pelayanan farmasi," ujarnya di Bogor, kemarin.

Pada kegiatan itu, PT KAI menyiagakan tim kesehatan sebanyak 28 personel, terdiri dari lima dokter umum, satu dokter gigi, dua bidan, satu ahli mata atau optik, dua tenaga laboratorium, serta 17 personel perawat dan apoteker.

Dadan menyebutkan, sedikitnya ada 310 masyarakat yang mendaftar ikut program Rail Clinic di Stasiun Cigombong. Menurutnya, mereka yang terdaftar merupakan hasil pendataan secara langsung oleh Puskesmas Cigombong yang sudah bekerja sama dengan PT KAI Daop 1 Jakarta.”Kegiatan bakti sosial ini juga diisi dengan pembagian kacamata gratis bagi 6O anak yang berasal dari SDN Cigombong l, SDN Cigombong 2, SDN Cigombong 3, SDN Cigombong 4," kata Dadan.

Kemudian, kegiatan juga diisi dengan pemberian gizi tambahan kepada 40 ibu hamil yang memeriksakan kandungannya, pembagian 300 paket sembako kepada warga yang memeriksakan kesehatan, serta sosialisasi tentang keselamatan perjalanan kereta api di Daop 1 Jakarta, khususnya di lintas Bogor - Sukabumi.”Rail Clinic merupakan bentuk kegiatan tanggung jawab sosial PT KAI (CSR) kepada masyarakat. Kami berharap kegiatan ini mampu meningkatkan taraf kesehatan masyarakat,” tuturnya.

Kegiatan Rail Clinic di Stasiun Cigombong merupakan kali ketiga bakti sosial yang diselenggarakan PT KAI Daop 1 Jakarta di tahun 2019, setelah sebelumnya Rail Clinic hadir memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat di sekitar wilayah Stasiun Cisaat (24/10) dan Karawang (31/10) lalu. Rail Clinic yang memberikan layanan kesehatan ini merupakan generasi terbaru, yakni generasi keempat, di mana dalam satu rangkaian terdiri dari dua gerbong Kereta Klinik dan dua gerbong Kereta Perpustakaan atau Rail Library.

Pada kereta perpustakaan, di dalamnya terdapat perpustakaan manual dengan beragam buku untuk anak-anak sampai pengetahuan umum untuk dewasa.”Selain buku buku manual, di Rail Library juga tersedia berbagai fasilitas modern seperti e-library atau pc pustakaan elektronik berupa enam buah monitor layar sentuh dengan database berbagai bacaan, video edukatif, dan lagu anak-anak," sebutnya.

Sementara di tempat terpisah, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto berharap Hari Kesehatan Nasional ke-55 terus mendorong masyarakat maupun institusi untuk berinovasi di bidang pelayanan kesehatan. Menkes menyampaikan apresiasinya dan ucapan terima kasih pada individu dan institusi yang telah melakukan terobosan bidang kesehatan dan peduli terhadap kesehatan lingkungan.”Saya harapkan ini bisa mendorong lahirnya sosok pemimpin dan institusi pimpinan dan mitra kerja usaha yang memiliki kepedulian, kegigihan, dan daya juang untuk memudahkan masyarakat dalam mencapai Indonesia sehat sejahtera," kata Terawan.

Disampaikan Terawan, HKN ke-55 merupakan momentum dan sebagai pengingat publik bahwa derajat kesehatan masyarakat dapat terwujud apabila semua pihak melakukan upaya promotif preventif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif.