Masalah Kesehatan yang Ditandai oleh Keringat

Saat udara panas atau setelah melakukan aktivitas fisik, berkeringat jadi hal wajar. Keringat membantu tubuh melakukan mekanisme pengaturan suhu. Namun, tanpa disadari, keringat juga bisa menjadi penanda banyak hal. Mulai dari masalah kesehatan atau kesalahan nutrisi yang masuk dalam tubuh. Berikut informasi masalah kesehatan yang diberikan keringat, melansir Live Strong. 1. Stres Saat stres, tubuh akan mengeluarkan bau tak sedap akibat keringat. Ini disebabkan oleh bertemunya stres dengan jaringan apokrin. Apokrin merupakan salah satu kelenjar dalam tubuh yang menghasilkan keringat dengan bau tak sedap. Stres diketahui dapat memicu produksi kelenjar apokrin. Tarik napas panjang atau bermeditasi sejenak saat Anda merasa stres. 2. Hiperhidrosis Keringat berlebih pada telapak tangan dan ketiak tanpa penyebab bisa jadi merupakan gejala hiperhidrosis. Kondisi ini membuat tubuh mengeluarkan keringat meski kondisi udara tidak panas. 3. Kadar gula darah rendah Keringat juga bisa menjadi tanda bahwa kadar gula dalam darah terlalu rendah. Kadar gula darah minimal 70 mg/dl. Dalam kondisi ini, hormon adrenalin terlepas dan membuat tubuh mengeluarkan keringat. Selain berkeringat, kadar gula darah rendah memunculkan gejala sakit kepala, mual, goyah, lekas marah, dan detak jantung lebih cepat dari biasanya 4. Tubuh dalam kondisi sehat Keringat juga bisa menandakan kondisi tubuh yang sehat Sebuah studi pada 2014 menemukan, orang yang sehat secara fisik cenderung lebih banyak berkeringat dibandingkan mereka yang kurang aktif. 5. Dehidrasi Berkeringat membawa konsekuensi tubuh kehilangan cairan. Sadar tubuh sudah penuh keringat, sebaiknya ganti cairan dengan minum air putih. Ketika cairan pengganti tidak mencukupi, maka tubuh akan mengalami dehidrasi. Anda bisa mendeteksi dehidrasi dengan cara sederhana seperti memerhatikan warna urine. Jika urine berwarna kuning gelap, maka tubuh benar-benar kekurangan cairan. 6. Tubuh rendah elektrolit Saat mengeluarkan keringat, tubuh tak hanya kehilangan cairan, tetapi juga elektrolit khususnya sodium, klorida, potasium, magnesium dan kalsium. Jika kepala pening atau terjadi kram otot, maka bisa dipastikan tubuh kehilangan banyak sodium. Sodium penting untuk mengatur keseimbangan elektrolit dan fungsi tubuh. Jaga kadar sodium tubuh dengan mengonsumsi makanan ringan dengan rasa asin seperti kacang-kacangan sebelum berolahraga. Minuman yang mengandung elektrolit pun disarankan dikonsumsi saat berolahraga dalam waktu lama.

BERITA TERKAIT

Vina Panduwinata Gandeng Brand Lokal Melawan Diabetes

Kasus diabetes di Indonesia kini kian jadi masalah serius. Menurut International Diabetes Federation (IDF), jumlah penderita diabetes di Indonesia mencapai…

Agar Stamina Terjaga Saat Puasa - Penting Pahami Pola Nutrisi Sehat Saat Sahur dan Berbuka

Konsumsi masyarakat saat puasa Ramadan menjadi dua kali lipat, maka penting bagi masyarakat untuk menjaga stamina dengan apa yang dikonsumsi.…

Garmin Rayakan Hari Perempuan - Kampanyekan Jiwa Raga Bugar Lewat Run Like A Girl

Dalam rangka merayakan International Women’s Day 2024, pemimpin smartwatch GPS multisport yang inovatif, Garmin menyelenggarakan perayaan meriah di Indonesia pada…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Vina Panduwinata Gandeng Brand Lokal Melawan Diabetes

Kasus diabetes di Indonesia kini kian jadi masalah serius. Menurut International Diabetes Federation (IDF), jumlah penderita diabetes di Indonesia mencapai…

Agar Stamina Terjaga Saat Puasa - Penting Pahami Pola Nutrisi Sehat Saat Sahur dan Berbuka

Konsumsi masyarakat saat puasa Ramadan menjadi dua kali lipat, maka penting bagi masyarakat untuk menjaga stamina dengan apa yang dikonsumsi.…

Garmin Rayakan Hari Perempuan - Kampanyekan Jiwa Raga Bugar Lewat Run Like A Girl

Dalam rangka merayakan International Women’s Day 2024, pemimpin smartwatch GPS multisport yang inovatif, Garmin menyelenggarakan perayaan meriah di Indonesia pada…