NERACA

Jakarta – Masih terjaganya pertumbuhan bisnis PT Map Boga Adiperkasa Tbk (MAPB) di kuartal tiga tahun ini dengan membukukan pendapatan tumbuh 18,8% secara tahunan menjadi Rp2,22 triliun per September 2019 dan laba tumbuh 8,63% yoy menjadi Rp105,09 miliar menjadi keyakinan perseroan bisa mempertahankan kinerja yang positif diakhir tahun.

Bahkan untuk mengejar pertumbuhan pendatan, perseroan terus agresif membuka gerai baru. Teranyar, perseroan melakukan penetrasi pasar di Jawa Tengah dengan membuka gerai Genki Sushi perdana di Semarang. Sebelumnya, gerai Genki Sushi telah dibuka di 3 kota besar, yaitu Jakarta, Bandung, dan Surabaya dengan total gerai sebanyak 24 unit.

Presiden Direktur Map Boga Adiperkasa, Anthony Cottan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengungkapkan, pihaknya sangat senang dengan pencapaian Genki Sushi di Indonesia selama 6 tahun terakhir,”Pembukaan gerai ini bertujuan memperkuat komitmen untuk menjangkau dan melayani masyarakat yang lebih luas di Indonesia,”ujarnya.

Menurutnya, menghadirkan gerai Genki Sushi di Semarang merupakan langkah awal dari ekspansi perseroan di Jawa Tengah sekaligus salah satu wujud dari komitmen untuk menyajikan pengalaman baru dalam menyantap sushi otentik yang didukung dengan teknologi dan inovasi.

Anthony menambahkan Genki Sushi menyajikan menu otentik Jepang yang dipadukan dengan layanan teknologi inovatif tanpa meninggalkan aspek terpenting pelayanan pelanggan, yaitu human connection. Pihaknya juga berkomitmen untuk menyajikan pengalaman menyantap sushi yang berbeda dan penyajian yang cepat untuk menjaga kesegaran dan rasa. Setiap hidangan disajikan di atas ‘kereta Shinkansen’ yang bergerak pada jalur kousuku."Kami ingin membuat pelanggan di Indonesia juga dapat merasakan pengalaman menyantap sushi seperti di Jepang,” tambahnya.

Para pelanggan sudah dapat menikmati pengalaman menyantap sushi otentik di Genki Sushi Semarang setiap hari, mulai pukul 10.00 hingga 22.00 WIB. Sebagai bagian dari perayaan, para pelanggan juga dapat menikmati Spicy Baked Salmon Roll gratis, dengan pembelian minimum Rp250.000.

Tahun ini, perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih 20%. MAPB melihat kemungkinan pertumbuhan industri makanan dan minuman bakal sekitar satu digit. Sementara MAPB yang bermain di segmen menengah atas yakin bisa melampaui pertumbuhan pendapatan industri.