Aktivis Jakarta Adakan Syukuran Dua Tahun Anies Menjabat Gubernur DKI

NERACA

Jakarta - Sejumlah aktivis Jakarta menggelar syukuran dua tahun kepemimpinan Anies Baswedan sebagai Gubenur DKI Jakarta. Acara syukuran berlangsung di Candi Bentar, Putri Duyung, Ancol, Jakarta Utara.

Hadir dalam acara syukuran tersebut dihadiri langsung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, serta sejumlah aktivis di antaranya, Direktur Eksekutif Jakarta Public Service, Mohammad Syaiful Jihad; Ketua Aliansi Masyarakat Jakarta, Rico Sinaga; Pemerhati Kebijakan Publik dari Budgeting Metropolitan Watch, Amir Hamzah; dan Ketua Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (Katar), Sugiyanto.

Kemudian, Ketua Relawan Kesehatan (Rekan) Indonesia, Agung Nugroho; Ketua Jakarta Procurement Monitoring (JPM) Ivan Parapat; anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI dari DKI Jakarta, Fahira Idris; serta puluhan aktivis lainnya.

Direktur Eksekutif Jakarta Public Service (JPS), Mohammad Syaiful Jihad mengatakan, Anies telah mampu menghadirkan Wajah Baru Jakarta melalui fasilitas publik dengan sentuhan kreativitas tinggi. 

"Ada JPO kekinian yang artistik, hunian DP 0 Rupiah, Spot Budaya, serta penataan trotoar yang semakin memanjakan pejalan kaki hingga penyandang disabilitas," ujarnya, Rabu (16/10) malam.

Ia menambahkan, integrasi moda transportasi melalui Jak Lingko serta jalur khusus sepeda sangat mendukung tumbuhnya budaya mobilitas warga yang lebih positif."Kita berharap, ke depan kemacetan di Jakarta semakin terurai dan kualitas udaranya juga semakin baik," terangnya.

Menurutnya, tidak kalah penting adalah upaya menyejahterakan warga melalui bantuan sosial, seperti biaya pendidikan lewat Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), Kartu Pekerja Jakarta, Kartu Lansia Jakarta, hingga Kartu Penyandang Disabilitas Warga.

"Saya sangat mengapresiasi pencapaian dua tahun Pak Anies menjabat Gubernur DKI Jakarta," ungkapnya.

Syaiful mengungkapkan, untuk mewujudkan Jakarta yang maju kotanya dan bahagia warganya, Anies juga melakukan mulai dari hal yang mungkin dianggap sepele."Saya sering ada dalam satu acara bersama beliau. Pak Anies begitu sabar melayani warga yang ingin berfoto, dan betapa sumringahnya warga bisa mengabadikan momen terdekat bersama Pak Anies," tuturnya.

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, dirinya memang bertugas di Jakarta baru dua tahun, tapi nilai pengalaman yang didapat sangat luar biasa."Di sini satu wilayah, tapi semua sektor ada, mulai dari kehamilan sampai kematian," ucapnya.

Menilik dua tahun kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, Anies menekankan prinsip sederahana yakni, mensyukuri kemajuan, memperbaiki kekurangan, dan galang kekuatan."Kenapa perlu galang kekuatan? Tentu karena kita perlu kerja sama, masih banyak yang perlu dikerjakan dalam tiga tahun mendatang. Itu perlu peran serta masyarakat," kata Anies.

Ia meminta, para aktivis di Jakarta mendoakan dirinya bisa segera kembali memimpin DKI Jakarta bersama seorang Wakil Gubernur (Wagub)."Saya mohon doa supaya penentuan Wagub bisa segera dituntaskan. Banyak kegiatan atau undangan bersama masyarakat yang saat ini tidak bisa didatangi karena terkadang waktunya bersamaan," jelasnya.

Anies berharap, silaturahmi bersama aktivis bisa terus terjaga melalui pertemuan rutin. Sebab, dari pertemuan itu akan ada masukan, kritik, dan gagasan untuk membangun Jakarta dengan lebih baik lagi ke depan.

"Terima kasih saya kepada para aktivis yang tidak pernah mengenal kata pensiun. Terus berkontribusi untuk bangsa dan negara, khususnya DKI Jakarta," tandasnya. Mohar