Dukung Pasar Modal Syariah - Tren Layanan Wakaf Saham Bakal Tumbuh

NERACA

Jakarta – Mengoptimalkan produk layanan pasar modal syariah, beberapa perusahaan manajer investasi terus berinovasi dengan menghadirkan layanan menjawab kebutuhan masyarakat, seperti zakat saham dan wakaf saham yang secara resmi diluncurkan PT Henan Putihrai Sekuritas bekerjasama Global Wakaf-ACT.

Kata Direktur Pasar Modal Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Fadilah Kartikasari, layanan wakaf saham merupakan bagian dari pengembangan produk pasar modal syariah. Hingga saat ini sudah terdapat 15 perusahaan sekuritas yang terdaftar sebagai Sistem Online Trading Syariah (SOTS). Namun, dari ke 15 sekuritas tersebut, baru ada 9 yang berminat menerbitkan layanan seperti wakaf saham. “Sudah ada 3 sekuritas yang meluncurkan layanan tersebut, seperti MNC Sekuritas, BNI Sekuritas, dan hari ini HP Sekuritas,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Kemudian masih dalam ranga pengembangan pasar modal syariah, kedepan OJK berencana menerbitkan Sukuk Wakaf. Dimana saat ini masih dalam tahap kajian dan masih memperkenalkan sukuk tersebut kepada pihak tertentu. Sementara menurut Presiden Direktur Global Wakaf, Syahru Aryansah, wakaf saham tersebut nantinya akan menjadi tempat sinergi antara empat pihak untuk melakukan transaksi jual beli saham syariah. “Empat pihak tersebut anatara lain Global Wakaf sebagai nazir, Perusahaan Efek HP Sekuritas, BEI sebagai regulator, dan masyarakat yang ingin melakukan transaksi saham syariah,” ujarnya.

Disampaikannya, layanan wakaf saham bertujuan untuk mengajak masyarakat ataupun perusahaan untuk berinvestasi sekaligus berwakaf saham. Mekanisme wakaf saham tersebut dapat dilakukan terhadap saham syariah dan hasil investasinya. Contoh, investor membeli saham 10 lot. 5 dari 10 lot nya itu diinvestasikan untuk pribadi dan sisanya 5 slot lagi diinvestasikan dalam bentuk wakaf.

Dia menambahkan, saham dan hasil investasi saham yang diwakafkan nantinya akan digunakan untuk menunjang program wakaf produktif yang memberdayakan masyarakat. Salah satunya program ritel wakaf, di mana kehadiran program tersebut telah membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat disekitar ritel tersebut. “Dengan adanya program-program tersebut, masyarakat diharapkan dapat berkontribusi mewakafkan harta tebaiknya. Selain agar nilai sahamnya bertumbuh untuk pribadi, investasi untuk akhirat bisa tercapai,” kata Syahru.

Syahru mengatakan bahwa untuk memberikan layanan secara ekslusif kepada investor wakaf saham, BNI Sekuritas juga telah membangun galeri wakaf saham yang berlokasi di Gedung Menara 165. Galeri tersebut merupakan hasil kerjasama kedua pihak sebagai komitmen dalam optimisme inklusi pasar modal syariah serta filantropi melalui wakaf saham. Saat ini Global Wakaf sedang fokus terhadap pangan, dengan adanya program ini berpotensi membangun kebutuhan daerah lokal akan pangan dengan beberapa program sepeti lumbung padi wakaf, dan lumbung ternak wakaf, lalu ke depannya global wakaf berencana untuk membangaun kawasan terpadu wakaf yang nantinya akan memuat produk dari hulu ke hilir.



BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…