PT. Solusi Bangun Andalas, salah satu perusahaan produsen semen yang beroperasi di Kabupaten Aceh Besar menyatakan komitmennya untuk mendukung program pengelolaan sampah yang dilaksanakan oleh pemerintah setempat guna mewujudkan daerah bersih dan indah.”Kami sangat mendukung program penanganan sampah di Kabupaten Aceh Besar guna mewujudkan daerah yang bersih, indah dan nyaman,” kata General Affairs & Community Relation Manager PT Solusi Bangun Andalas, Tafaul Rijal di Aceh Besar, kemarin.

Pernyataan itu disampaikannya di sela-sela menyerahkan bantuan sebanyak 100 tong sampah kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Besar di Gampong Lampreh Kecamatan Ingin Jaya. Dirinya menjelaskan, dukungan yang diberikan oleh PT SBA dalam mendukung pengelolaan sampah bukan hanya dalam memberikan bantuan tong sampah, tapi juga melalui beragam aktivitas di lingkungan masyarakat seperti memberikan edukasi dan sosialisasi penanganan sampah yang baik dan benar.

Kata Tafaul, perseroan bersama pemerintah juga telah melakukan sejumlah kegiatan dalam memperingati hari bumi beberapa waktu lalu seperti mengajak masyarakat untuk menanam pohon dan membersihkan area pantai dari sampah plastis dan turut menyerahkan bantuan CSR untuk penanganan sampah Gampong di Mon Ikeun, Lhoknga guna menyukseskan program Kota Tanpa Kumuh.”Kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga kelestarian bumi dengan mulai memperhatikan hal-hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya,”paparnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Besar, Syukri menyampaikan apresiasi terhadap dukungan yang diberikan PT SBA dalam bidang menjaga lingkungan di kabupaten setempat.”Kami berharap bantuan ini dapat meningkatkan kepedulian masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya dan tong sampah ini akan disebar di seluruh wilayah Kabupaten Aceh Besar agar kita semua memiliki tanggung jawab yang sama dalam menjaga lingkungan,” katanya.

PT Solusi Bangun Andalas adalah salah satu produsen semen dengan kapasitas produksi 1.6 juta ton semen per tahun. Perusahaan mengoperasikan pabrik terintegrasi di Lhoknga, dan fasilitas pengemasan yang berlokasi di Lhoknga, Lhokseumawe, Belawan, Batam and Dumai. Sebagai mitra terpercaya, perusahaan terus berupaya tumbuh bersama masyarakat melalui empat pilar CSR di bidang pendidikan, kesehatan, pengembangan perekonomian, dan sosial budaya. Sejak Januari 2019, PT Solusi Bangun Andalas resmi menjadi bagian dari Semen Indonesia Group.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Rosa Vivien Ratnawati pernah bilang, diperlukan gerakan-gerakan untuk membantu pengelolaan sampah supaya tidak terbuang secara ilegal. Dirinya mencatat, saat ini 32% sampah di Indonesia masih belum terkelola. "TPA (tempat pembuangan akhir) kita 55% masih open bumping (dikumpulkan secara terbuka), artinya masih terbuka. Sedangkan 32% sampah di Indonesia belum terkelola, masih ilegal terbuang," kata Vivien.

Namun, dia melihat masyarakat Indonesia sangat banyak karena itu harus pararel dalam menangani sampah plastik. Dia mengatakan, saat ini ada gerakan kampanye pengurangan, tapi ada juga sedang membangun sistem pengelolaan sampah plastik. Salah satunya, kata dia, dengan mendirikan bank-bank sampah. Vivien melihat, bank memiliki koneksi langsung dengan pabrik daur ulang.”Sehingga kita kurangi sampah plastiknya, tapi juga kalau memang harus minum dengan botol plastik mineral, itu harus diatur pengelolaannya agar tidak dibuang ke TPA," ujar Vivien.