Anak Usaha NFC Indonesia Rilis Film Bebas

NERACA

Jakarta – Merambah bisnis industri film, memacu PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) melalui anak usahanya Ideosource Entertainment Group (IDEO) untuk terus memproduksi film-film berkualitas dan bisa diterima masyarakat. Teranyar, IDEO bekerjasama dengan Miles Films dan CJ Entertainment merilis film Bebas yang rencananya akan dirilis pada gala premiere tanggal 19 September 2019, diikuti oleh perilisan di bioskop pada 3 Oktober 2019.

Film ini merupakan adaptasi dari “Sunny”, film box office Korea yang sukses meraup lebih dari 7 juta penonton pada tahun 2011. Andi Boediman, CEO dari IDEO dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengungkapkan, mengikuti kesuksesan dari film “Gundala” yang mencapai lebih dari 1,5 juta penonton dalam waktu 14 hari dari perilisannya di bioskop, “Bebas” diperkirakan akan membuat rekor yang sama, dikarenakan film tersebut akan menarik generasi 90-an dan Millennial. “Pada 5 Juli 2019, teaser trailer dari “Bebas” dirilis dan mendapatkan antusias yang tinggi dari penikmat film Indonesia, dengan meraih 1,2 juta penonton di YouTube, dan masuk pada 5 besar top trending topic di Twitter,”ungkapnya.

Film “Bebas” disutradarai oleh sutradara dan produser film pemenang penghargaan Riri Riza dan Mira Lesmana, mengikuti keberhasilan film-film pemecah rekor mereka sebelumnya, “Laskar Pelangi” dan “Ada Apa Dengan Cinta (AADC)”. “Laskar Pelangi”, dirilis pada tahun 2018, telah ditonton oleh 4,7 juta pentonton Indonesia dan berhasil meraup penjualan tiket kotor yang diperkirakan mencapai Rp61,3 miliar.

Sementara itu, AADC 2 yang dirilis pada tahun 2016, berhasil menarik penonton sebanyak 3,7 juta dan diperkirakan meraup Rp109,9 miliar dari penjualan tiket kotor. Film tersebut meraih gelar sebagai “film Indonesia terlaris tahun 2016”, seperti yang dilaporkan oleh Film Indonesia. Sebagai informasi, IDEO memiliki beragam portofolio film fitur Indonesia. ‘Keluarga Cemara’ merupakan investasi film tersukses dengan penonton yang menembus angka 1,7 juta penonton serta pendapatan lain-lain dari sponsor dan hak digital.

Selain itu, lanjutnya, IDEO juga berinvestasi di deretan film Screenplay Bumilangit, salah satunya adalah ‘Gundala’, pahlawan super komik asli Indonesia karya alm. Hasmi. Sementara IDEO film dan media analytic platform juga diyakini dapat memperkuat infrastruktur programmatic and deep-learning and advertising NFCX. Dengan dukungan finansial dan ekosistem digital luas dari NFCX, perseroan dapat membantu IDEO untuk berkembang lebih cepat dan lebih besar.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…