Ini Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan

Daun kelor merupakan daun asal India yang telah digunakan sebagai pengobatan tradisional selama ribuan tahun. Daun dengan nama ilmiah moringa oleifera ini dikenal kaya akan antioksidan, asam amino, vitamin dan mineral. Bubuk daun kelor juga sering disebut sebagai sumber protein karena mengandung sembilan asam amino esensial dkutp dari CNN Indonesia.com.

Selain itu, daun kelor juga memiliki potensi untuk menyediakan kebutuhan di dalam tubuh manusia yang tidak terpenuhi dan juga memiliki sifat yang baik untuk penyembuhan.  Berikut manfaat daun kelor untuk kesehatan yang dirangkum dari berbagai sumber:

Melawan Diabetes

Kelor mengandung asam klorogenik yang telah terbukti dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dan memungkinkan sel untuk mengambil atau melepaskan glukosa sesuai kebutuhan. Selain asam klorogenik, senyawa isothiocyanate yang terkandung dalam daun kelor juga mampu memberikan perlindungan alami terhadap diabetes. Daun kelor juga memiliki efek positif pada kontrol glukosa darah dan kadar insulin pada pasien dengan diabetes.

Mendukung Kesehatan Otak

 Kandungan vitamin E dan vitamin C yang tinggi pada daun kelor mampu melawan oksidasi yang mengarah pada degenerasi neuron dan meningkatkan fungsi otak. Kandungan ini juga dapat menormalkan neurotransmitter serotonin, dopamin, dan neoadrenalin di otak yang berkaitan dengan memori, suasana hati, fungsi organ, respons terhadap stimulus seperti stres dan kesenangan, serta kesehatan mental.

Melindungi Hati

Hati bertanggung jawab untuk detoksifikasi darah, produksi empedu, metabolisme fruktosa, metabolism lemak, dan pemrosesan nutrisi. Fungsi-fungsi ini hanya dapat dilakukan dengan bantuan enzim hati. Maka, sangat penting untuk menjaga enzim hati pada level normal.  Daun kelor mengandung polifenol yang mampu melindungi hati dari oksidasi, toksisitas, dan kerusakan. Kelor dapat mengurangi kerusakan hati dan fibrosis. Minyak dari kelor juga mampu mengembalikan enzim hati ke tingkat normal, mengurangi stres oksidatif, dan meningkatkan kandungan protein di hati.

Mencegah Peradangan

Salah satu manfaat dari tanaman herbal adalah memiliki kemampuan yang sama seperti obat konvensional tetapi tidak memiliki efek samping. Kelor mengandung campuran asam amino esensial, filonutrien karotenoid dan antioksidan yang bekerja seperti obat antiperadangan yang ada di pasaran.

 Daun kelor mengandung banyak senyawa antipenuaan yang dapat menurunkan stres oksidatif dan peradangan. Hal ini berkaitan dengan berkurangnya resiko penyakit kronis seperti kanker perut, kanker paru-paru, kanker usus besar, diabetes, hipertensi, dan gangguan mata terkait usia.

Melancarkan Pencernaan

Daun kelor dapat membantu mengobati beberapa gangguan lambung seperti sambelit, gastritis, dan kolitis ulserativa. Sifat antibiotik dan antibakteri dari kelor dapat membantu menghambat pertumbuhan berbagai virus. Kandungan vitamin B yang tinggi pada daun kelor juga membantu memelihara kesehatan pencernaan.

Menguatkan Tulang

Daun kelor mengandung kalsium dan fosform yang membantu menjaga tulang tetap sehat dan kuat. Sifat antiperadangan yang bisa diperoleh dari daun kelor dapat membantu mengobati kondisi seperti radang sendi dan membantu menyembuhkan tulang yang rusak.

Mengobati Asma

Kelor dapat membantu mengurangi asma dan melindungi bronkial dari penyempitan. Daun kelor juga terbukti membantu fungsi paru-paru dan pernafasan secara keseluruhan.

Meningkatkan Kesehatan Mata

Daun kelor mengandung sifat memperbaiki penglihatan karena tingkat antioksidannya yang tinggi. Kelor juga dapat menghentikan pelebaran pembuluh retina, mencegah penebalan membran kapiler dan menghambat disfungsi retina.

 

 

BERITA TERKAIT

Saat Perjalanan Mudik - Pembesaran Prostat Tak Dianjurkan Konsumsi Minum Manis

Mudik sehat, aman dan nyaman tidak hanya disiapkan dari infrastruktur jalan tetapi juga perlu diperhatikan kesiapan dan kesehatan para pemudik.…

Mengenal dan Deteksi Awal Penyakit Papiledema

Terbatasnya penglihatan dan bahkan nyaris buta yang diderita mantan kiper Timnas Kurnia Mega diketahui karena mengidap penyakit papiledema sejak 2017…

Jaga Kesehatan Saat Mudik, Simak Tipsnya

  Mudik menjadi budaya yang dilakukan orang Indonesia seusai sebulan berpuasa selama Ramadan. Namun, perjalanan jauh sering kali memengaruhi kesehatan…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Saat Perjalanan Mudik - Pembesaran Prostat Tak Dianjurkan Konsumsi Minum Manis

Mudik sehat, aman dan nyaman tidak hanya disiapkan dari infrastruktur jalan tetapi juga perlu diperhatikan kesiapan dan kesehatan para pemudik.…

Mengenal dan Deteksi Awal Penyakit Papiledema

Terbatasnya penglihatan dan bahkan nyaris buta yang diderita mantan kiper Timnas Kurnia Mega diketahui karena mengidap penyakit papiledema sejak 2017…

Jaga Kesehatan Saat Mudik, Simak Tipsnya

  Mudik menjadi budaya yang dilakukan orang Indonesia seusai sebulan berpuasa selama Ramadan. Namun, perjalanan jauh sering kali memengaruhi kesehatan…