Realisasi Kontrak Capai 48,19% - Waskita Beton Genjot Ekspansi Pasar Eksternal

NERACA

Jakarta - Pada Juli 2019, PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) mendapatkan kontrak baru yang berasal dari pasar eksternal dengan porsi yang lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Porsi perolehan nilai kontrak baru dari pasar eksternal tersebut tercatat sebesar 48,19%, lebih tinggi dari porsi perolehan sepanjang tahun 2018 yang sebesar 36,41%.

Jarot Subana, Direktur Utama WSBP dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menyatakan, perolehan ini telah melampaui target dari strategi yang dilaksanakan WSBP tahun ini di mana perusahaan akan memperluas pasar eksternal sebesar minimal 40%. “Perusahaan masih memiliki potensi yang besar untuk bertumbuh di Indonesia dan peluang pasar di Indonesia masih besar maka kami fokus untuk menangkap peluang tersebut,” ujarnya.

Di samping itu, perusahaan juga tetap menjaga sinergi dengan Grup Waskita untuk proyek-proyek yang bersifat pengembangan bisnis, inovasi pengembangan produk baru, seperti: tiang listrik beton, bantalan rel kereta api tipe 1067, precast Gedung, dan façade; serta menginisiasi kerjasama dengan perusahaan global yang tengah beroperasi di Indonesia.

Sebagai tambahan, perolehan nilai kontrak baru di Juli 2019 adalah sebesar Rp 3,29 triliun atau sekitar 31,7% dari target nilai kontrak baru 2019. Perolehan nilai kontrak baru ini berasal dari beberapa proyek besar, antara lain Addendum Proyek Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) Seksi 2 dan 3, Proyek Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, Proyek Jalan TolBekasi-Cawang-Kampung Melayu Ramp on & off, Proyek Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 2A, Proyek Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan, Proyek Jalan Tol Cibitung-Cilincing, Proyek Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi, Apartemen Tokyo-Agung Sedayu Grup, Bendungan Luwikeris, PLTGU Tambak Lorok, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Bandara Sultan Hasanuddin,  dan proyek lainnya.

Kemudian dalam jangka menengah, sesuai Rancangan Teknokratik RPJMN 2020-2024, WSBP siap mendukung sasaran pembangunan infrastuktur, seperti: infrastruktur pelayanan dasar atau hunian rumah, akses sanitasi, irigasi, bendungan, infrastruktur untuk mendukung perkotaan seperti angkutan masal, energi ketenagalistrikan atau penyediaan energi nasional dan terakhir infrastruktur ekonomi (jaringan kereta cepat, pelabuhan, jembatan udara, jalan tol dan jalan nasional). WSBP sudah memiliki lini produk yang sesuai untuk dapat memenuhi kebutuhan beton di seluruh proyek tersebut.

Di samping itu, sejalan pula dengan rencana pemindahan Ibukota ke Kalimantan, WSBP tengah menyiapkan sebuah Plant di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Plant ini dibangun dengan tujuan untuk menyerap potensi pasar ke depan di wilayah tengah dan timur Indonesia, bahkan pasar regional di Asia Tenggara. Plant Penajam memiliki kapasitas produksi sebesar 250 ribu ton/tahun. Plant ini memproduksi produk precast berupa Box Girder, PCT Girder, Square Pile, dan CCSP.

Dengan fasilitas penunjang yang sudah ada berupa area produksi, area workshop dan area pengolah limbah, WSBP berencana untuk ekspansi dengan memiliki dermaga sendiri, sehingga sangat mempermudah dalam akses pengiriman produk-produk precast langsung dari plant tersebut ke pulau-pulau lainnya karena memiliki lokasi yang strategis dengan Teluk Balikpapan.

BERITA TERKAIT

Dampak Konflik Timur Tengah - Laju IHSG Bakal Bergerak Berfluktuasi

NERACA Jakarta – Konflik timur tengah kembali memanas pasca serangan Iran ke Israel. Dimana kondisi ini tentu saja memberikan dampak…

Rencanakan Buka 20 Gerai Baru - Ace Hardware Bidik Penjualan Tumbuh 10%

NERACA Jakarta – Berhasil membukukan kinerja keuangan yang tumbuh positif di tahun 2023, PT Ace Hardware Tbk (ACES) terus pacu…

BRMS Serap Dana Eksplorasi US$1,45 Miliar

NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2024, emiten pertambangan emas PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) melalui lima anak usahanya…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Dampak Konflik Timur Tengah - Laju IHSG Bakal Bergerak Berfluktuasi

NERACA Jakarta – Konflik timur tengah kembali memanas pasca serangan Iran ke Israel. Dimana kondisi ini tentu saja memberikan dampak…

Rencanakan Buka 20 Gerai Baru - Ace Hardware Bidik Penjualan Tumbuh 10%

NERACA Jakarta – Berhasil membukukan kinerja keuangan yang tumbuh positif di tahun 2023, PT Ace Hardware Tbk (ACES) terus pacu…

BRMS Serap Dana Eksplorasi US$1,45 Miliar

NERACA Jakarta – Di kuartal pertama 2024, emiten pertambangan emas PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) melalui lima anak usahanya…