Lagi, Waskita Suntik Modal WTR Rp 1,198 Triliun

Dukung pengembangan ekspansi bisnis anak usaha, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) kembali menyetor modal sebesar Rp1,198 triliun kepada anak usaha yang bergerak di bidang jalan tol yakni PT Waskita Tol Road (WTR). Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata Sekretaris Perusahaan WSKT, Shastia Hadiarti, peningkatan modal disetor dan ditempatkan akan digunakan WTR untuk memberikan setoran modal dan pinjaman kepada anak usaha WTR.”Jika persero tidak meningkatkan modal maka akan berpengaruh secara tidak langsung terhadap WSKT sebagai kontraktor pada proyek pembangunan ruas tol milik anak perusahaan WTR,”ujarnya.

Dirinya menambahkan, dengan setoran modal itu, maka WSKT memegang 80,561% dari total saham WTR. Sedangkan PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri memegang 8,29% dan PT Sarana Multi Infrastruktur memiliki 11,145% dari total saham. Sebagai informasi, saat ini PT Waskita Toll Road memiliki konsesi sepanjang 1.019 kilometer (km) dari 18 ruas tol di pulau Jawa dan Sumatera. Total investasi 18 ruas tol tersebut mencapai Rp 152 triliun dimana porsi ekuitas Waskita Karya sebagai induk usaha tercatat sebesar Rp 22 triliun.

Dari 18 ruas tol tersebut, sebanyak 11 ruas di antaranya telah beroperasi, yang terdiri dari 10 ruas di Pulau Jawa dan satu ruas di Sumatera. Sepuluh ruas tol itu antara lain Kanci-Pejagan 35 km, Pejagan-Pemalang 57,5 km, Semarang-Batang 75 km), Pasuruan-Probolinggo 31,3 km, dan Bekasi-Cawang-Kampung Melayu 16,02 km seksi 1B & 1C.

Kemudian, ruas tol Ngawi-Kertosono sepanjang 108,02 km seksi 1-3, Solo-Ngawi 90,43 km seksi Kartasura-Sragen, Depok-Antasari 27,75 km seksi 1, Pemalang-Batang 39,2 km seksi 1, dan Ciawi-Sukabumi 54 km seksi 1. Sedangkan di Sumatera, ruas tol Medan-Kualanamu-T. Tinggi 61,7 km seksi 2-6.

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…

OJK Finalisasi Peraturan Tentang Transaksi Efek

Guna pendalaman pasar keuangan domestik, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon (PMDK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK)…

Laba Bersih Sinarmas Multiartha Naik 38,3%

Di tahun 2023, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) membukukan laba bersih sebesar Rp1,168 triliun atau naik 38,3% dibanding tahun…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Erajaya Swasembada Turun 20,44%

Sepanjang tahun 2023, PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) mencatat pereolehan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk…

OJK Finalisasi Peraturan Tentang Transaksi Efek

Guna pendalaman pasar keuangan domestik, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif dan Bursa Karbon (PMDK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK)…

Laba Bersih Sinarmas Multiartha Naik 38,3%

Di tahun 2023, PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) membukukan laba bersih sebesar Rp1,168 triliun atau naik 38,3% dibanding tahun…