NERACA

Jakarta – Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) memutuskan untuk menunjuk Murk Hidde Spits sebagai Presiden Direktur yang baru. Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin dijelaskan, Murk Hidde Spits menggantikan Chin Kean Huat (Michael Chin) yang telah menyelesaikan masa tugasnya setelah lebih dari 6 tahun di Indonesia.

Selain itu, RUPSLB juga menunjuk Kenneth Choo Tay Sian dan Bartholomeus AC van den Huijsen sebagai anggota dewan komisaris perseroan. Penunjukan ini efektif sejak ditutupnya RUPSLB pada 15 Agustus 2019. Sebelum bergabung dengan emiten berkode saham MLBI ini, Murk Spits menjabat sebagai general manager di Vrumona selama 4 tahun terakhir. Vrumona merupakan salah satu perusahaan produsen minuman soda, air minum dan jus terbesar di Belanda yang juga merupakan bagian dari Heineken.

Di posisi tersebut, dia bertanggung jawab untuk keseluruhan bisnis Vrumona, termasuk juga supply chain. Saat ini dia juga masih menjabat sebagai Presiden Dewan Soft Drinks Association Netherlands dan anggota dewan Waste Management Association. Selain pengalaman di negera asalnya, Murk Spits memiliki pengalaman bekerja di berbagai negara lainnya seperti Republik Kongo, Algeria, dan Papua New Guinea.

Sementara itu, Bartholomeus AC van den Huijsen menduduki posisi di jajaran dewan komisaris perusahaan menggantikan Jasper Christiaan Hamaker. Dia juga menjabat Direktur Eksekutif Perencanaan Strategis dan juga Pengawasan Bisnis Heineken NV di Belanda. Sebelumnya, Bartholomeus merupakan Direktur Senior Keuangan Regional untuk Heineken Americas. Tugasnya mengawasi seluruh operasional Heineken di Amerika Utara, Amerika Selatan termasuk kepulauan Karibia.

Adapun, Kenneth Choo Tay Sian saat ini menjabat sebagai Managing Director Heineken Asia Pacific Pte. Ltd. Dia bertanggung jawab mengawasi pertumbuhan dan perkembangan sejumlah operating company Heineken di kawasan Asia Pasifik. Dalam memacu pertumbuhan penjualan tahun ini lebih agresif lagi, Multi Bintang bakal menggenjot penjualan segmen produk nonalkohol dengan meluncurkan produk terbaru. Hal ini juga bagian strategi perseroan mensiasati bisnis minuman alkohol yang masih tertekan seiring dengan adanya kebijakan kenaikan tarif cukai minuman alkohol.

Direktur Independen Multi Bintang Indonesia, Bambang Britono pernah mengatakan, perseroan akan meneruskan momentum kenaikan penjualan minuman non-alkohol pada tahun ini. Meski demikian, perseroan tidak dapat memberikan target penjualan maupun pertumbuhan yang dipasang. “Setelah sukses meluncurkan produk baru minuman non alkohol, ke depan bakal kembali meluncurkan produk baru,”ujarnya.