NERACA
Jakarta - PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS), entitas anak dari PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN), mengumumkan bahwa perseroan telah menandatangani perjanjian jual beli dengan Kejora Ventures untuk menjual beberapa porsi dari saham PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA).
Suryandy Jahja, Direktur MCAS dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, pihaknya sangat bangga dapat menyelesaikan kesepakatan ini. “Hal ini menjadi bukti kuat bahwa kami dapat menciptakan nilai yang signifikan dari berbagai investasi kami dan secara bersamaan memungkinkan DIVA untuk menjadi perusahaan digital enabler yang lengkap,”ujarnya.
Menurutnya, melalui aliansi strategis dan kolaborasi sinergis masa depan ini diyakini DIVA dapat memiliki lebih banyak kekuatan untuk mengembangkan bisnisnya untuk lebih besar, lebih cepat dan lebih kuat. Sementara Dian Kurniadi, Direktur DIVA menambahkan, kerjasama dengan mitra strategis sekaligus pendukung yang kuat, DIVA dapat menciptakan penawaran komprehensif kepada mitranya, terutama pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia. Mulai dari berbagai produk digital, payment enabler, dan layanan perbankan dan berharap dapat berkembang ke ranah financing, logistics, Artificial Intelligence (AI), IoT (Internet of Things), fulfilment, dan supply chain.
Sebagai informasi, transaksi pembelian saham DIVA dipimpin melalui InterVest Star SEA Growth Fund I, dana yang dikelola bersama oleh Kejora dan InterVest. Dana ini didukung oleh sekelompok mitra terkemuka yang meliputi Korea Development Bank, Korea Venture Investment Corporation, NH Investment & Securities, Industrial Bank of Korea, dan Barito Pacific Group. Setelah transaksi, perwakilan dana akan ditunjuk untuk duduk di dewan DIVA pada Rapat Umum Luar Biasa DIVA yang akan datang untuk menciptakan dan mendorong penciptaan nilai.
Kejora dan InterVest, dengan AUM gabungan lebih dari $1 M, adalah perusahaan modal ventura terkemuka yang mengelola asset strategis dan portofolio dari perusahaan-perusahaan teknologi di berbagai industri seperti fintech, supply chain, e-commerce, dan human capital. Melalui portofolio dan mitra mereka, perusahaan telah membangun jaringan yang luas dalam ekosistem teknologi dan inovasi di seluruh Asia.
Sebastian Togelang, founding partner Kejora Ventures menuturkan, pihaknya sangat gembira dengan adanya kerjasam tersebut,”Kami percaya melalui kolaborasi ini, kami dapat mendorong pertumbuhan DIVA secara signifikan melalui sinergi dengan ekosistem dan jaringan kami di seluruh dunia,”tandasnya.
Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…
Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…
NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…
Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…
NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…
NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) membukukan laba bersih Rp417,6 miliar pada tahun 2023 atau tumbuh…