Kerjasama dengan PT Marga Mandalasakti, First Media Masuk ke Banten

 

 

NERACA

 

Jakarta - PT Link Net Tbk (LINK) menjalin kerjasama dengan PT Marga Mandalasakti dalam penempatan infrastruktur telekomunikasi yang menghubungkan antara Jakarta - Serang - Merak. Kerjasama ini semakin memperluas jangkauan Link Net dengan brand First Media di Provinsi Banten.

 

CEO dan Presiden Direktur PT Link Net Tbk Marlo Budiman mengatakan alasan Link Net masuk ke Provinsi Banten khususnya di daerah Serang dan Cilegon karena adanya potensi home passed lebih dari 40.000 untuk segmen residential dam ditambah potensi untuk segmen korporat dengan salah satu terbesar adalah Modern Cikande Industrial Estate seluas 3.175 hektar fully serviced industry dan sudah mencakup lebih dari 270 perusahaan lokal dan asing.

 

"Kami akan secara agresif melakukan perluasan jaringan kami, diantaranya dengan terus menjalin kerjasama strategis dengan beberapa partner atau operator agar layanan First Media dapat menjangkau lebih banyak konsumen diberbagai kota di Indonesia," kata Marlo saat Signing Ceremony PT Link Net dengan PT Marga Mandalasakti di Jakarta, Senin (12/8).

 

Sejauh ini, First Media sudah menghubungkan 2,3 juta home passed di seluruh Indonesia. "Setiap tahun kita menargetkan tambahan 250 ribu home passed. Makanya kita selalu mengembangkan daerah daerah baru agar layanan First Media bisa diakses seluruh Indonesia. Akan tetapi kita sangat selektif dalam memilih pasar," jelasnya sambil mengatakan perseroan menyiapkan capital expenditure sebesar Rp1,4 triliun.

 

Ia pun merasa optimis bahwa bisnis boradband dan tv cable akan terus tumbuh. Menurutnya, pertumbuhan pay tv dan fixed broadband terus tumbuh. Sejauh ini, penetrasi fixed broadband cable internet di Indonesia mencapai 12 persen. Diprediksi pada 2023 penetrasinya bisa mencapai 16 persen. Begitu juga dengan tv cable yang penetrasi di 2018 mencapai 11 persen dan diprediksi pada 2023 mencapai 14 persen.

 

Kabupaten Serang merupakan lokasi yang cukup strategis dengan memiliki dua zonasi yaitu zona industri Serang Barat dan Zona Industri Serang Timur. Zona Industri Serang Barat dikhususkan untuk pengembangan industri mesin, logam dasar, kimia, maritim dan pelabuhan. Sementara Zona Industri Serang Timur mempunyai salah satu kawasan industri besar yaitu Modern Cikande.

 

Presiden Direktur PT Marga Mandalasakti Krist Ade Sudiyono mengatakan bahwa kemitraan dengan PT Link Net Tbk merupakan optimalisasi layanan jalan tol kepada pengguna jalan serta mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan struktur ekonomi yang produktif dan berdaya saing khususnya di Provinsi Banten yang mempunyai segudang potensi mulai dari pariwisata, pertanian hingga industri.

 

BERITA TERKAIT

Defisit Fiskal Berpotensi Melebar

    NERACA Jakarta - Ekonom Josua Pardede mengatakan defisit fiskal Indonesia berpotensi melebar demi meredam guncangan imbas dari konflik Iran…

Presiden Minta Waspadai Pola Baru Pencucian Uang Lewat Kripto

  NERACA Jakarta – Presiden RI Joko Widodo meminta agar tim Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan kementerian…

Pentingnya Bermitra dengan Perusahaan Teknologi di Bidang SDM

  NERACA Jakarta – Pengamat komunikasi digital dari Universitas Indonesia (UI) Firman Kurniawan menekankan pentingnya Indonesia memperkuat kemitraan dengan perusahaan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Defisit Fiskal Berpotensi Melebar

    NERACA Jakarta - Ekonom Josua Pardede mengatakan defisit fiskal Indonesia berpotensi melebar demi meredam guncangan imbas dari konflik Iran…

Presiden Minta Waspadai Pola Baru Pencucian Uang Lewat Kripto

  NERACA Jakarta – Presiden RI Joko Widodo meminta agar tim Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) dan kementerian…

Pentingnya Bermitra dengan Perusahaan Teknologi di Bidang SDM

  NERACA Jakarta – Pengamat komunikasi digital dari Universitas Indonesia (UI) Firman Kurniawan menekankan pentingnya Indonesia memperkuat kemitraan dengan perusahaan…