Transformasi ke Digital, BRI Ingin Sasar Milenial

 

 

NERACA

 

Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk pada tahun ini melakukan transformasi dari layanan konvensional menjadi digital dengan memanfaatkan teknologi dan membidik lebih banyak nasabah usia muda atau yang dikenal dengan kaum milenial. “Tahun ini kita melakukan standardisasi seluruh perangkat IT. Tujuannya agar perangkat di seluruh Indonesia sama dan pelayanannya, juga sama yakni cepat dan nyaman,” kata Direktur Jaringan dan Layanan BRI Osbal Saragi Rumahorbo, seperti dikutip Antara, kemarin. .

Osbal menjelaskan nasabah BRI ke depan akan diremajakan. BRI tidak hanya fokus pada orang-orang tua berusia 45 tahun ke atas, tetapi juga kaum milenial atau mereka yang lahir setelah 1980 juga menjadi sasaran bank BUMN tersebut. "Frontliner kita sekarang rata-rata berusia 24-25 tahun. Sekarang kita punya 26.000 frontliner di seluruh Indonesia, kita remajakan terus,” katanya.

Untuk itu, katanya, BRI akan mengarahkan produk yang dapat diakses secara digital, misalnya membuka rekening tidak usah lama-lama karena sudah online atau daring dan dapat menggunakan gadget, serta melakukan transfer tanpa harus ke kantor bank atau ATM. Ia menjelaskan transformasi digital ini dilakukan sejak 2019.Belum ada angka berapa jumlah nasabah milenial BRI saat ini. Namun, setiap pembukaan rekening dari 10 rekening, sudah ada lima anak muda.

“Berarti 50 persen sudah mulai digital. Yang mendorong mereka semakin mudah membuka rekening. Apalagi mahasiswa peluang pasar. Mungkin saat ini saldo mereka tidak besar, tetapi saat mereka lulus kemudian servis bagus setelah mereka bekerja tetap menggunakan fasilitas BRI,” katanya. Dikatakannya, layanan digital ini juga akan dikembangkan di daerah pesisir dan kepulauan atau wilayah yang belum terjangkau sistem perbankan dengan memanfaatkan agen BRIlink.

Ke depan, kata Osbal, di agen BRIlink bisa dilakukan membuka rekening online dalam rangka menangkap potensi anak muda di sana karena mereka sudah memiliki gadget walaupun tinggal terpencil dan terluar. “Agen BRIlink selama ini fungsinya hanya tarik setor tunai. Nantinya, untuk open account mereka juga akan melayani,” katanya. Menurut dia, Brilink betul-betul menjadi agen bank ke depan. Untuk mengantisipasi agen liar, perlu ada regulasi izin. “Kita harus pastikan KYC (know your customer) tetap jalan,” katanya.

BERITA TERKAIT

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile  NERACA Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menjalin kerja sama…

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta  NERACA Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk ditunjuk sebagai…

Great Eastern Life dan SOS Children's Villages Luncurkan Program Great Collaboration 2024 - Tingkatkan Literasi Keuangan

Tingkatkan Literasi Keuangan Great Eastern Life dan SOS Children's Villages Luncurkan Program Great Collaboration 2024 NERACA Jakarta - Komitmen untuk…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile

CIMB Niaga Permudah Donasi Lewat Octo Mobile  NERACA Jakarta - PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) menjalin kerja sama…

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta

Bank Muamalat Jadi Bank Penyalur Gaji untuk RS Haji Jakarta  NERACA Jakarta - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk ditunjuk sebagai…

Great Eastern Life dan SOS Children's Villages Luncurkan Program Great Collaboration 2024 - Tingkatkan Literasi Keuangan

Tingkatkan Literasi Keuangan Great Eastern Life dan SOS Children's Villages Luncurkan Program Great Collaboration 2024 NERACA Jakarta - Komitmen untuk…