Genjot Pertumbuhan KPR, BTN Gandeng TNI

NERACA

Jakarta – Kejar pertumbuhan kredit pemilikan rumah (KPR), PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terus memperluas kerjasamanya. Setelah awal tahun merangkul Asosiasi Pencukur Rambut Garut kemudian menjalin kerjasama dengan Kopri serta menandatangani kerjasama layanan perbankan dengan Gabungan Koperasi Tempe Tahu Indonesia dan bersinergi dengan PT PP Properti,  kali ini perseroan meneken memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman tentang penyediaan layanan perbankan bagi anggota TNI.

Direktur Utama Bank BTN, Maryono dalam siaran persnya di Jakarta, Senin (22/7) mengatakan, penandatanganan MoU menjadi dasar kerjasama perseroan dengan TNI untuk memberikan layanan  perbankan terbaik bagi anggota TNI khususnya layanan produk KPR baik subsidi maupun non subsidi serta kredit ringan dan juga produk tabungan seperti deposito dan giro.

Disampaikannya, potensi yang dibidik dari kerjasama ini cukup besar karena TNI memiliki anggota yang sangat banyak dan tersebar di seluruh nusantara. Dia memperkirakan sebagian besar anggota TNI berpotensi menyerap KPR subsidi maupun non subsidi untuk sekitar 300.000 unit rumah."Tahap awal kami berharap dapat menyalurkan KPR untuk sekitar 80 ribu unit rumah bagi para anggota TNI," kata Maryono.

Tidak hanya KPR, Bank yang unggul di segmen kredit properti ini juga mengincar peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) ritel dari para anggota hingga sekitar Rp 20 miliar. "Banyak produk tabungan dan program hadiah menarik yang kami miliki untuk memikat nasabah seperti Poin Serba Untung (Serbu), Batara Prima dan deposito dengan suku bunga simpanan yang menarik," ujar Maryono.

Pengumpulan DPK juga menjadi fokus BTN dalam kerjasama dengan TNI,  Maryono menghitung setidaknya terdapat potensi DPK non ritel sekitar Rp 1 triliun. Perluasan kerjasama yang dijalankan Bank BTN terbukti memberikan hasil, baik untuk jangka panjang maupun pendek. Untuk jangka panjang, kata Maryono, Bank BTN dapat memberikan akses yang lebih baik kepada mitranya untuk mengakses KPR dan mendukung pemerintah dalam Program Sejuta Rumah atau program perumahan yang akan digagas pemerintahan baru nanti.

Sementara untuk jangka pendek, lanjut Maryono, Bank BTN memantapkan posisinya sebagai penguasa pasar KPR. Per Maret 2019 BanK BTN mendominasi pangsa pasar KPR sebesar lebih dari 39 %. Selain itu dalam enam bulan pertama tahun ini kredit bank BTN sudah melaju sekitar 18-19 % secara year on year. "BTN sudah berhasil memenuhi target penyaluran KPR pada bulan Juni dan separuh jalan menuju target Program Sejuta Rumah untuk tahun 2019 atau 59% dari targetnya," kata Maryono.

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…