Menakar Target Empat Destinasi Wisata Prioritas Indonesia

Pemerintah RI melalui Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengucurkan dana Rp6,4 triliun untuk pengembangan empat destinasi wisata di Indonesia. Keempat destinasi prioritas itu, adalah lain Danau Toba, Borobudur, Mandalika dan Labuan Bajo. Menteri Pariwisata (Menpar), Arief Yahya, mengatakan dari total anggaran itu, Danau Toba diprioritaskan akan mendapat lebih banyak lantaran kawasan wisatanya lebih besar."Rp6,4 triliun itu untuk empat destinasi. Rata-rata bisa sekitar 1,6 triliun. Danau toba bisa lebih, karena lebih besar daerahnya," kata Arief Yahya dikutip dari CNN Indonesia.com.

Menurut Arief anggaran itu nantinya akan digunakan untuk pembangunan infrastruktur dan utilitas dalam kawasan wisata Danau Toba. Jika pembangunan di dalam kawasan wisata seperti jalan, air dan listrik sudah baik, maka investor akan sangat mudah datang."Jadi ini untuk pembangunan di bagian dalam kawasan Danau Toba. Saat ini ada 7 investor yang sekarang sudah standby, dengan proyeksi investasi sekitar Rp6 triliun. Misalnya Danau Toba mendapat Rp 2 triliun dan digunakan untuk membangun infrastruktur di dalam, itu mungkin bisa mempercepat datangnya investor," ujarnya.

Arief Yahya mengungkapkan untuk kunjungan jumlah wisatawan di Danau Toba ditargetkan mencapai 1 juta wisatawan. Namun saat ini jumlah pelancong yang datang ke Danau Toba masih berkisar 300 ribu pengunjung. "Teman-teman juga harus menerima target 1 juta. Logikanya begini. Kalau targetnya tidak satu juta, Danau Toba tidak akan kita bangun seperti ini," terangnya.

Arief Yahya juga mendorong kepala daerah di kawasan Danau Toba untuk melakukan pembangunan destinasi wisata di wilayahnya. Saat ini beberapa kepala daerah di kawasan Danau Toba sudah mulai mengusulkan destinasi apa yang akan dikembangkan. "Jadi saya dulu pernah berjanji, bupati manapun yang mengusulkan akan saya garap. Begitupun setiap usulan tersebut harus berbeda dengan wilayah dan kabupaten lainnya. Misalnya Kabupaten Tapanuli Utara ngusulin, saya garap," kata Arief."Tapi ada catatannya ya, jangan sama pembangunannya. Dari awal sudah saya katakan, masing-masing destinasi harus punya perbedaan.".

BERITA TERKAIT

Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Travel Tawarkan Private Trip Eksklusif

  Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Tracel Tawarkan Private Trip Eksklusif NERACA  Jakarta - Organisasi Pariwisata Jepang (JNTO) telah…

The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika

  The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika NERACA Jakarta - The Apurva Kempinski Bali…

Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey

  Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey NERACA Jakarta - The Pokémon Company, perusahaan…

BERITA LAINNYA DI Wisata Indonesia

Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Travel Tawarkan Private Trip Eksklusif

  Liburan ke Jepang Makin Ramai, Howliday Tracel Tawarkan Private Trip Eksklusif NERACA  Jakarta - Organisasi Pariwisata Jepang (JNTO) telah…

The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika

  The Apurva Kempinski Bali Luncurkan Program Powerful Indonesia : Bhinneka Tunggal Ika NERACA Jakarta - The Apurva Kempinski Bali…

Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey

  Hadir di 4 Wilayah, The Pokemon Company Umumkan Proyek Pikachu's Indonesia Journey NERACA Jakarta - The Pokémon Company, perusahaan…