CAP Dukung Infrastruktur Penyediaan Air Minum yang Memadai - Melalui Produk Unggulan Asrene SP4808

CAP Dukung Infrastruktur Penyediaan Air Minum yang Memadai

Melalui Produk Unggulan Asrene SP4808

NERACA

Jakarta – PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (CAP) siap bersaing memenuhi permintaan pasar domestik untuk bahan baku pipa air minum melalui produk unggulannya, Asrene SP4808. Bijih plastik jenis High Density Polyethylene (HDPE) ini merupakan bahan baku untuk memproduksi pipa air minum bertekanan tinggi yang juga menjadi product highlight CAP dalam eksibisi tahunan Indowater 2019 yang diadakan di Jakarta Convention Center, 17-19 Juli 2019. Produk ini relevan dengan pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 yang sangat memprioritaskan pembangunan di bidang penyediaan air minum.

“Dengan penambahan kapasitas produksi pabrik Polyethylene baru kami sebesar 400KTA yang akan beroperasi di Q4 2019, kami optimis dapat membantu pemerintah memenuhi kebutuhan proyek pembangunan infrastruktur nasional akan produk bernilai tambah dan berdurabilitas tinggi, khususnya untuk bahan baku pipa penyediaan air minum,” ujar Suryandi, Direktur CAP, Rabu (17/7).

“Pasar ini masih didominasi oleh impor hingga saat ini,” lanjut dia.

Berbekal pasokan terpercaya dan dapat diandalkan, CAP melalui produk Asrene SP4808 siap mendukung Instruksi Presiden No 2 tahun 2009 tentang Penggunaan Produk Dalam Negeri dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Peraturan Pemerintah Nomor 29 tahun 2018 tentang Pemberdayaan Industri, dan Keputusan Presiden Nomor 24 tahun 2018 tentang Tim Nasional Penggunaan Produk Dalam Negeri, dalam upaya untuk semakin meningkatkan nilai Total Kandungan Dalam Negeri (TKDN).

CAP, anak perusahaan PT Barito Pacific Tbk sebagai pemegang saham mayoritas, merupakan perusahaan petrokimia Indonesia terbesar yang terintegrasi yang memproduksi olefins dan polyolefins. CAP menggabungkan teknologi terkini dan fasilitas penunjang di Cilegon dan Serang, Provisi Banten. CAP merupakan satu-satunya produsen yang mengoperasikan naphtha cracker, dan juga produsen domestik tunggal ethylene, styrene monomer dan butadiene. Selain itu, CAP merupakan produsen polypropylene terbesar di Indonesia. CAP menghasilkan bahan baku plastik dan kimia yang digunakan untuk produk kemasan, pipa, otomotif, elektronik, dll. Mohar/Iwan

 

BERITA TERKAIT

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…