Investasikan Dana Rp 87,68 Miliar - Unitras Borong 22,6 Juta Saham Saratoga

NERACA

Jakarta -PT Unitras Pertama memborong 22,6 juta saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) untuk investasi. Dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (16/7), Direktur Unitras Pertama, Donna Hendharto melaporkan pihaknya melakukan transaksi beli saham Saratoga pada periode 5 Juli hingga 15 Juli 2019.

Perinciannya, Unitras Pertama membeli 5 juta saham SRTG pada 5 Juli 2019, 5 juta saham pada 8 Juli 2019, 5 juta saham pada 11 Juli 2019, dan 7,6 juta saham pada 15 Juli 2019. Dengan demikian, total saham SRTG yang diborong oleh Unitras Pertama mencapai 22,6 juta saham. Adapun, harga pembelian saham SRTG itu dilaporkan sebesar Rp3.880 per saham.

Apabila dikalkulasi, total dana yang dikucurkan Unitras Pertama untuk membeli 22,6 juta saham SRTG mencapai Rp87,68 miliar. Setelah transaksi tersebut, kepemilikan saham Unitras Pertama dalam Saratoga meningkat dari 859,5 juta saham (31,68%) menjadi 882,1 juta saham (32,51%). Sebagai informasi, di kuartal pertama 2019, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk berhasil membukukan laba bersih Rp 1,13 triliun. Perolehan laba ini meningkat signifikan, mengingat pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan yang 22% sahamnya dimiliki Sandiaga Uno tersebut, masih mencatatkan rugi sebanyak Rp 317,61 miliar.

Selain itu, SRTG juga berhasil membukukan pendapatan hingga Rp 1,39 triliun. Jumlah tersebut diperoleh dari pendapatan keuntungan bersih atas investasi pada efek ekuitas, penghasilan dividen dan bunga, serta pendapatan lainnya. Angka tersebut meningkat signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang hanya Rp 134,38 miliar. Sementara beban bunga SRTG meningkat sebanyak 110,04% dari Rp 39,42 miliar di kuartal I-2018, menjadi Rp 82,80 miliar. Diikuti kenaikan beban usaha sebanyak 38,68% menjadi Rp 53,09 miliar di kuartal I-2019.

Perseroan mengungkapkan, capaian tersebut menandakan pemulihan yang baik bagi portofolio Saratoga dari kuartal sebelumnya. Manajemen menjelaskan, peningkatan laba sebagian besar berasal dari naiknya harga saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). Presiden Direktur Saratoga, Michael Soeryadjaya pernah bilang, selama kuartal I-2019, keseluruhan portofolio Saratoga pulih cepat dari kuartal IV-2018. Peningkatan tersebut, diklaim mengungguli indeks Komposit Bursa Efek Jakarta (IHSG) yang naik 4% dalam periode yang sama.

 

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…