Per Juni 2019, PT Emdeki Utama Tbk (MDKI) baru merealisasikan dana hasil penawaran umum saham perdana sebesar 30,05% dari dana yang dihimpun lewat IPO sebesar Rp 175,29 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan mengungkapkan, rencana penggunaan dana berdasarkan keputusan RUPS pada 26 Juni 2019, sebesar 28,27% akan digunakan untuk pembangunan pabrik ferro silica. Sementara itu, sebesar 45,64% digunakan untuk pembangunan pabrik carbide desulphuriser di Gresik dan Cilegon. Adapun, modal kerja untuk pabrik silica alloy dan carbide desulphuriser sebesar 13,41% dari hasil IPO. Serta, 12,68% lainnya untuk modal kerja produksi calsium carbida.

Hingga 30 Juni 2019, perseroan telah menggunakan Rp29,81 miliar untuk pembangunan pabrik carbide desulphuriser di Gresik dan Cilegon. Emiten dengan kode saham MDKI juga menggunakan Rp22,23 miliar untuk modal kerja produksi calsium carbida. Sehingga, total realisasi penggunaan dana sebesar Rp52,67 miliar atau 30,05% dari dana hasil IPO. Saat ini perseroan mengantongi sisa dana hasil penawaran umum sebesar Rp122,63 miliar yang ditempatkan dalam deposito dan rekening girdo pada Bank Mandiri dan BNI 46.

Saat ini, perseroan menguasai 80% pasar kalsium karbida domestik dan sedangkan sisanya barang impor. Produk yang dihasilkan oleh perseroan untuk pasar domestik adalah karbit bungkus (karbit box) dan karbit drum. Adapun untuk pasar ekspor adalah karbit drum.