NERACA
Jakarta -Satu lagi antrian panjang perusahaan yang berniat go public tahun ini adalah PT Softex Indonesia. Hal tersebut disampaikan Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia (BEI), I Gede Nyoman Yetna Setya. “Softex kemarin baru bertemu salah satu direktur kami, Laksono Widodo, Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa untuk menyampaikan minatnya. Saat ini sedang dalam proses. Belum ada informasi berupa dokumen dan hanya informasi secara lisan," ujarnya di Jakarta, Kamis (11/7).
Kabarnya, PT Softex Indonesia berencana melakukan IPO dengan membidik dana segar senilai US$500 juta atau setara dengan Rp7,05 triliun (dengan asumsi kurs Rp14.093 per dolar AS). Produsen produk saniter itu didukung oleh perusahaan ekuitas swasta CVC Capital Partners, sedang merencanakan penawaran umum perdana yang dapat mengumpulkan US$500 juta. Perusahaan yang berbasis di Tangerang itu telah bertemu dengan penasihat potensial untuk penjualan saham di Indonesia yang segera dapat terjadi tahun ini.
Didirikan pada 1976, Softex telah menjual produk-produknya di lebih dari 35 negara, termasuk negara-negara berkembang. Selain pembalut wanita, Softex juga memproduksi popok bermerek Happy Napy dan tisu basah. Sebagai informasi, pihak BEI sendiri mengungkapkan terdapat 15 perusahaan yang sudah antri untuk masuk ke pasar modal melalui penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) di sisa akhir 2019.
Disebutkan, 15 perusahaan yang bakal IPO adalah bergerak di sektor tambang, asuransi, industri dasar dan kimia, serta keuangan. Calon emiten juga berasal dari sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan. Adapula, setor perdagangan, jasa, dan investasi, serta infrastruktur, utilitas, dan transportasi. Mayoritas calon emiten menggunakan tahun buku 31 Desember 2018. Hanya 3 perusahaan yang menggunakan tahun buku 31 Maret 2019 dan 1 perusahaan menggunakan tahun buku 28 Februari 2019. Total dana yang terkumpul dari sejumlah perusahaan itu diperkirakan mencapai Rp867,46 miliar.
Pihak BEI sendiri saat ini terus melakukan kordinasi terutama dengan 33 underwriter yang aktif terkaut peluang perusahaan untuk melantai di Bursa Efek Indonesia.
Memasuki usia ke-15 tahun, Summarecon Bekasi telah memberikan warna yang kaya akan cerminan kehidupan dan prestasi di Kota Bekasi, yang…
Bulan Ramadan juga menjadi sarana yang tepat untuk mempererat hubungan antar manusia, menanamkan nilai-nilai moral dalam keluarga, sekaligus membentuk karakter…
Mocabe, brand baru makanan ringan dan pedas, semakin agresif memperkenalkan produknya kepada generasi muda, khususnya Gen-Z. Salah satu strategi yang…
Memasuki usia ke-15 tahun, Summarecon Bekasi telah memberikan warna yang kaya akan cerminan kehidupan dan prestasi di Kota Bekasi, yang…
Bulan Ramadan juga menjadi sarana yang tepat untuk mempererat hubungan antar manusia, menanamkan nilai-nilai moral dalam keluarga, sekaligus membentuk karakter…
Mocabe, brand baru makanan ringan dan pedas, semakin agresif memperkenalkan produknya kepada generasi muda, khususnya Gen-Z. Salah satu strategi yang…