Delapan Proyek di Kota Sukabumi Batal Tender - Walikota Sukabumi Rencana Keluarkan Surat Himbauan

Delapan Proyek di Kota Sukabumi Batal Tender

Walikota Sukabumi Rencana Keluarkan Surat Himbauan

NERACA 

Sukabumi - Sebanyak 8 paket pekerjaan di Kota Sukabumi terpaksa dibatalkan proses tendernya. Hal ini dikarenakan semua dokumen atau administrasi tidak sesuai dengan aturan yang baru. Ke 8 paket pekerjaan itu yakni, pembangunan Puskesmas Lembursitu, Pembangunan Rumah Potong Hewan (RPH) dan 6 paket lainya tentang jalan."Benar ada 8 paket pekerjaan yang dibatalkan. Dan secepatnya diulang lagi disesuaikan dengan aturan yang baru," ujar Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Kota Sukabumi Fahrurrazi kepada Neraca, Selasa (9/7).

Fahrurrazi menjelaskan, terbitnya aturan baru Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Permen PUPR) nomor 7 tahun 2019 yang mengatur tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia. Sebab dalam aturan yang baru tersebut kata Fahrurrazi, banyak dokumen yang harus dirubah oleh dinas ataupun SKPD. Sebab, tergolong berbeda dengan aturan yang dulu.

"Aturan itu sudah diberlakukan sejak Maret 2019 lalu, jadi dinas-dinas juga terpaksa harus merubah semua dokumen paket pekerjaan yang akan ditenderkan nanti. Jadi itu salah satu adanya pembatalan 8 paket tersebut," ucap Fahrurrazi.

Dia juga mengatakan, ke 8 paket yang dibatalkan itu dan saat ini sedang diulang kembali proses tendernya didanai dari dua sumber yakni APBD dan DAK, dengan nilai investasi kisaran Rp12 milliar."Semua pekerjaanya didanaai oleh DAK dan APBD sekitar Rp12 miliar," katanya.

Sementara itu yang masuk ke BPBJ seluruhnya berjumlah 44 paket pekerjaan. Dari jumlah itu 15 paket masih menunggu data-data dari PPK, 8 paket dibatalkan dan sisanya sedang tahap berjalan."Tahun ini sih jumlahnya ada 44 paket. 15 paket masih menunggu dari PPK, 8 paket yang dibatalkan itu dan sisanya sedang berjalan," ujarnya.

Adanya pembatalan tersebut tentunya agak sedikit menghambat dalam proses percepatan tender, sebab aku Fahrurrazi, pihaknya menginginkan tidak ada lagi paket-paket yang dikerjakan menjelang akhir tahun. Untuk itu BPBJ juga berharap, semua dinas secepatnya bisa melengkapi administrasi yang disesuaikan dengan aturan yang baru."Kami ingin semua paket yang masuk ke BPBJ bisa tuntas dengan cepat, namun karena ada aturan yang baru agak terhambat juga," bebernya.

Dalam waktu dekat Walikota Sukabumi akan mengeluarkan surat himbauan kepada seluruh dinas untuk menyiapkan perencanaan pengadaan ditahun 2020."Surat itu sifatnya mengingatkan dan menegaskan kembali agar dinas secepatnya menyiapkan perencanaan pengadaan di tahun 2020 setelah pembahasan KUA-PPAS tahun 2020 tuntas. Bahkan kami juga akan melakukan roadshow ke semua dinas untuk melakukan pendampingan terhitung pertengahan bulan ini," pungkasnya. Arya

 

BERITA TERKAIT

PDIP Dinilai Belum 100% Dukung Gugatan Sengketa Pilpres

  NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…

Komisi VI: Persiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 Lebih Baik

  NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PDIP Dinilai Belum 100% Dukung Gugatan Sengketa Pilpres

  NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…

Komisi VI: Persiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 Lebih Baik

  NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…