Wakil Ketua DPRD DKI Pastikan Pantai Maju Terbuka untuk Umum

NERACA

Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi DKI Jakarta, Mohamad Taufik melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pantai Maju untuk memastikan kawasan tersebut betul-betul terbuka untuk umum dan tidak ada ekslusifitas lagi.

Taufik mengatakan, kawasan Pantai Maju sudah menjadi bagian dari daratan Jakarta dan memiliki potensi ekonomi yang sangat besar."Banyak aspek di Pantai Maju yang bisa berkontribusi besar terhadap Pendapatan Asli Daerah atau PAD baik dari sektor pajak maupun retribusi," ujarnya, Kamis (4/7) malam

Taufik menegaskan, Pantai Maju tidak sepenuhnya dikelola olah pihak swasta dalam hal ini PT Kapuk Naga Indah. Sebab, berdasarkan Perjanjian Kerja Sama PT KNI hanya mengelola 35 persen lahan, sementara Pemprov DKI mengelola 65 persen.

"Tentunya, pengelolaan 65 persen lahan oleh Pemprov DKI akan kami optimalkan untuk warga Jakarta itu sendiri. Warga bisa mendapatkan akses ke pantai secara gratis di sini," terangnya.

Taufik mengapresiasi, tersedianya Food Street di Pantai Maju karena kawasan ini juga sangat potensial menjadi tempat rekreasi. Selain bisa memfasilitasi mereka yang datang, adanya Food Street itu juga membantu usaha kecil dan menengah (UKM).

"Sangat bagus, Pantai Maju ini juga bisa menjadi alternatif lokasi usaha baru bagi para pelaku UKM untuk semakin berkembang dan sejahtera. Selain itu, sebagai kawasan baru akan banyak juga tenaga kerja yang bisa terserap di Pantai Maju," ungkapnya. 

Sementara, salah seorang pedagang di Food Street Pantai Maju, Aprilia mengatakan, dirinya bersyukur bisa mendapatkan kesempatan untuk menjalankan kegiatan usahanya di lokasi tersebut.

"Alhamdulillah, kian hari kian ramai. Mudah-mudahan seleuruh kegiatan di kawasan Pantai Maju bisa segera beroperasi secara penuh agar lebih banyak pembeli yang datang," ucap warga yang tinggal di Kelurahan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara itu.

Aprilia menambahkan, pengunjung di Pantai Maju biasanya akan bertambah ramai saat akhir pekan. Mereka berasal dari kalangan mana saja yang memang ingin menikmati kawasan Pantai Maju."Banyak juga yang datang dari daerah. Kalau omzet dalam satu hari rata-rata Rp 1 juta," tandasnya. Mohar