BID Zona Satu Lahirkan 110 Komitmen

BID Zona Satu Lahirkan 110 Komitmen

NERACA

Kuningan – Bursa Inovasi Desa (BID) yang menyajikan berbagai media konsultasi bidang Sumber Daya Manusia, Kewirausahaan dan Infrastruktur, kembali digelar. Untuk BID Zona satu dilaksanakan di Gedung Serbaguna Desa Darma Kecamatan Darma, pada Kamis (4/7), dan diikuti oleh sekitar 70 desa dari enam kecamatan.

Enam kecamatan yang ikut andil dalam BID Zona satu tersebut yaitu Kecamatan Kadugede, Nusaherang, Darma, Selajambe, Subang dan Cilebak, dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Deniawan, M.Si.“Keberadaan BID ini diharapkan bisa menjadi solusi bagi pemerintah desa dalam memecahkan penyelesaian masalah dan rencana pembangunan yang ada di desa. Terlebih saat ini adanya ADD (Alokasi Dana Desa) bisa memicu desa berinovasi sehingga tujuan dari pemdes itu bisa dirasakan masyarakat,” ujarnya.

Ketua Panitia BID Zona satu, Ir. Oleh Suparjo memaparkan, BID merupakan ajang pertukaran ide-ide kreatif dalam pembangunan desa, dan bukan ajang pameran dalam bentuk barang. Bursa tersebut untuk membantu desa dalam meningkatkan kualitas pembangunan melalui pertukaran pengetahuan kegiatan inovatif untuk memberi inspirasi dan alternatif. Melalui BID, desa melihat praktik cerdas oleh desa lainnya.

“Mereka akan mengidentifikasi mana yang sekiranya akan ditiru. Namun yang perlu diperhatikan, ketika meniru atau mereplikasi harus disesuaikan dengan potensi yang ada di desanya masing-masing, desa harus mampu memahami potensi yang dimiliki,” papar Oleh.

BID merupakan sarana untuk memicu munculnya inovasi desa sesuai dengan kondisi wilayah, potensi sumber daya alam dan ekonomi desa. Dari BID Zona Satu yang cukup statis menghasilkan 110 komitmen, diantaranya 36 komitmen bidang infrastruktur, 55 komitmen bidang ekonomi dan 19 komitmen bidang SDM.

Hadir dalam acara tersebut, para camat, kepala desa, BPD, sejumlah tokoh masyarakat. Selain itu, unsur Tim Inovasi Kabupaten (TIK), TIM TAPM, P2KTD, TPID, PD, PDTI dan PLD pun terlibat dalam bursa yang berlangsung cukup kreatif itu. BID yang dilakukan dengan sistem zonasi sendiri, Kabupaten Kuningan adalah kabupaten pertama di Jawa Barat yang mennggelarnya, termasuk dalam penjaringan P2KTD. Nung

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…