Lebaran, Pengunjung Thamrin City Kembali Ramai

Lebaran, Pengunjung Thamrin City Kembali Ramai

NERACA

Jakarta - Setelah libur panjang hari raya Lebaran tahun ini, Pusat Belanja TM Thamrin City Jakarta kembali ramai di kunjungi para pembeli yang ingin membeli kebutuhan pakaian seperti baju batik dan fashion serta busana muslim yang merupakan trade mark TM Thamrin City.

Menurut Mira, pemilik toko batik Solo Murni Asih, keramaian berbelanja batik baik eceran dan grosir karena TM Thamrin City memang sudah dikenal luas oleh masyarakat sebagai pusat penjualan batik Nusantara dengan kualitas baik dan harga yang terjangkau.

Pengunjung mulai ramai lagi, bukan hanya masyarakat Indonesia saja yang mengenal TM Thamrin City sebagai Pusat Batik Nusantara tetapi juga dikenal oleh turis mancanegara yang datang berbelanja di TMThamrin City, mereka membeli batik katanya buat oleh-oleh di negaranya, karena batik sudah terkenal sebagai fashion yang etnik,” ujar Mira yang memproduksi batik di Solo bersama suaminya.

Selama 7 tahun berusaha dagang batik di TM Thamrin City, diakui Mira, saat ini toko batiknya makin ramai dikunjungi dan bersama suaminya sudah memiliki 7 toko dengan mempekerjakan 10 karyawan.Yang awalnya pada saat baru buka tidak memiliki satupun karyawan, hanya dikelola berdua saja dengan suami, itupun dengan barang yang didapatkan dari orang tua sebatas kemampuannya saja untuk memiliki.

Kami mulai berdagang sejak 2012, sekarang kami punya 7 toko dari awalnya hanya membuka lapak gratisan hasil kerjasama TM Thamrin City dengan Pemda Solo untuk mempromosikan Batik di Jakarta ini,” kata Mira yang melibatkan puluhan pengrajin batik dalam usahanya ini.

Tidak hanya karena ramainya pengunjung yang datang berbelanja di TM Thamrin City yang membuat omzet pedagang meningkat, tetapi juga bahwa berinvestasi di TM Thamrin City menguntungkan para pedagang. Hal ini dikarenakan TM Thamrin City yang berada di Pusat Kota Jakarta yang merupakan tempat perputaran ekonomi Indonesia. Ini terbukti dengan hanya beberapat tahun berusaha di TM Thamrin City, Mira sudah memiliki sebanyak 7 toko.

Mira menjelaskan, usai lebaran ini, para pengunjung yang datang berbelanja umumnya mencari baju batik untuk keperluan acara pesta atau untuk kantor.“Baju batik bisa dipakai untuk acara resmi, pesta maupun kantor, jadi walaupun sudah bukan momen untuk berlebaran ternyata kebutuhan baju batik masih menjadi prioritas.” jelas Mira yang makin optimis berbisnis batik.

Disaat ramai belanja Mira mengakui omset yang diperoleh toko Murni Asih bisa mencapai Rp 1 Miliardalam sebulan.“Kalau lagi ramai bisa mencapai omset Rp 1 miliar dalam satu bulan, Alhamdulillah ramainya selalu ada pembeli yang sudah berlangganan dari daerah-daerah untuk dijual kembali atau untuk pesanan seragam,” ujarnya.

Ramainya pengunjung yang datang berbelanja di TM Thamrin City usai libur hari Raya Lebaran juga diakui Indah, pemilik toko Vayet yang terletak di lantai Dasar Blok B.“Seusai libur lebaran pengunjung mulai ramai lagi datang berbelanja ke TM Thamrin City, banyak juga orang asing seperti dari Malaysia selalu membeli baju batik atau baju lainnya, mereka membeli baju-baju yang akan dijual kembali di sana belinya di sini,” ujarnya. Mohar

 

BERITA TERKAIT

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…