Pilah Apartemen Sesuai Kebutuhan


Hidup di apartemen, bagi sebagian besar warga memang sudah merupakan kebutuhan sekaligus gaya hidup. Jika sebelumnya penghuni apartemen lebih banyak didominasi oleh orang asing, kini orang Indonesia sudah melirik apartemen sebagai tempat hunian. Bagaimana memilih apartemen yang sesuaidengan kebutuhan Anda? Apakah di pusat kota, atau di pinggir kota ?

Kebutuhan manusia akan tempat tinggal kian hari kian bertambah. Tetapi sayangnya, tingginya kebutuhan tersebut tidak sebanding dengan ketersediaan lahan. Hal ini biasanya terjadi dan menjadi problematika kehidupan kaum urban. Di Ibukota Jakarta misalnya, keterbatasan lahan untuk hunian ditambah tidak tersedianya moda transportasi massal, kian merendahkan kualitas hidup di ibukota. Menunggu Jakarta terbebas dari kemacetan dalam waktu dekat rasanya mustahil. Membangun hunian landed house maupun apartemen di tengah Jakarta juga mahal. Inilah yang memicu sebagian pengembang berlomba membangun apartemen di tepi kota Jakarta.

Modern Group mendirikan Apartemen Modern Golf, Gapura Prima Group membangun Serpong Town Square (SETOS), Lippo Group punya Apartemen Amartapura. Ketiga pengembang ini berebut pasar di wilayah Tangerang, Banten, bahkan di Depok ada Apartemen Margonda Residence yang dikembangkan oleh PT Cempaka Bersamamaju. Masing-masing apartemen ini mempunyai diferensiasi. Baik dari segi konsep maupun pasar yang mereka sasar.

Menurut Saikhu Rohman, Building Manager, Property Management Services PT KOLL IPAC, Apartemen Margonda Residence diperuntukkan bagi para mahasiswa yang menimba ilmu di wilayah Depok dan sekitarnya. Meski mahasiswa dan mahasiswi yang jadi target marketnya, fasilitasnya tidak kalah bersaing dengan apartemen lainnya.

Berbeda dengan Apartemen Margonda Residence, Apartemen SETOS mengusung konsep “5 in 1”, yakni menggabungkan empat properti yakni trade mal (pusat belanja), hotel, office park (perkantoran), resort apartment dan water park (kawasan bermain berbasis air).

Gapura Prima Group juga punya pertimbangan tersendiri ketika memilih kota Tangerang. Apartemen SETOS lebih diperuntukkan bagi para ekspatriat yang bekerja di wilayah Tangerang.

Menurut pengamat properti, Tony Edy, merebaknya sejumlah apartemen di pinggiran kota Jakarta memang lahir karena kebutuhan dan meningkatnya populasi penduduk di wilayah-wilayah tersebut. Lebih jauh, Tony melihat bahwa apartemen di luar Jakarta biasanya tidak dijadikan sebagai media investasi, tetapi lebih karena kebutuhan untuk dipakai sendiri. Demikian lansiran sepenuhnya dari sebuah website.

Maraknya apartemen di pinggir Jakarta memang tumbuh dari kebutuhan masyarakat setempat. Karenanya, tumbuhnya superblok di jantung kota Jakarta dianggap tidak terlalu berpengaruh terhadap penjualan apartemen seperti Margonda Residence maupun Apartemen Setos.

Kehadiran superblok merupakan jawaban bagi mereka yang bekerja di Jakarta dan ingin tinggal tidak jauh dari tempat mereka bekerja. Namun bagi yang bekerja seperti di Depok dan Tangerang, kurang menguntungkan bila mereka tinggal di Jakarta.

Apartemen, niscaya sudah mengubah wajah kota besar, sebuah konsekuensi logis dari kebutuhan dan ketersediaan lahan di pusat kota. Kebutuhan akan perumahan terus bertambah sementara lahan terus menyempit. Ditambah dengan lalu lintas yang makin padat dan kesibukan yang menyedot waktu, bagi anda yang bekerja di jantung kota Jakarta, akan berpikir seribu kali untuk membangun rumah murah jauh di pinggir Jakarta.

 

Bagaimana? Berminat dengan apartemen?

 

BERITA TERKAIT

SMF Komitmen Perkuat Peran dalam Pembiayaan Sektor Perumahan

NERACA Jakarta - Menyambut tahun 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.…

Riset Ungkap Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi pada Februari

NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…

Okupansi Hotel Libur Lebaran Capai 80 Persen

NERACA Badung, Bali - Anggota holding BUMN InJourney, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mencatat tingkat okupansi kamar hotel di kawasan the Nusa…

BERITA LAINNYA DI Hunian

SMF Komitmen Perkuat Peran dalam Pembiayaan Sektor Perumahan

NERACA Jakarta - Menyambut tahun 2024, PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) berkomitmen untuk terus berfokus pada pembiayaan di sektor perumahan.…

Riset Ungkap Bogor Alami Kenaikan Harga Rumah Tertinggi pada Februari

NERACA Jakarta - Hasil riset Rumah123 mengungkapkan Bogor mengalami kenaikan harga rumah tertinggi di Jabodetabek hingga 6,4 persen, disusul Tangerang…

Okupansi Hotel Libur Lebaran Capai 80 Persen

NERACA Badung, Bali - Anggota holding BUMN InJourney, PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) mencatat tingkat okupansi kamar hotel di kawasan the Nusa…