Perluas Pemberdayaan Masyarakat - Astra Kembangkan 645 Desa Sejahtera di Indonesia

Sukses menjalankan program tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR) lewat program Kampung Berseri Astra, kini semangat PT Astra Internasional Tbk dalam pemberdayaan masyarakat terus diperluas dengan mengembangkan 645 desa di Indonesia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pedesaaan.

Astra bersama kantor Menko Perekonomian dan Nahdlatul Ulama (NU) menandatangani nota kesepahaman tentang pengembangan tambahan untuk 275 kawasan yang disebut desa sejahtera Astra. Penandatangan dilakukan di acara Forum Komunikasi Environment, Health & Safety dan Corporate Social Responsibility (EHS & CSR) Grup Astra di Menara Astra, disaksikan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo.”Sebelumnya kita ada 370 desa sejahtera di 77 kabupaten. Selanjutnya 275 desa akan kita tandatangani perjanjian kerja sama, sehingga menjadi 645 desa," kata Deputi Chief of Corporate Affair PT Astra International Tbk, Riza Deliansyah di Jakarta, kemarin.

Riza menjelaskan, dalam pengembangan desa tersebut, Astra fokus pada empat bidang, yaitu pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, dan wirausaha atau UKM."Kita tidak hanya bantu secara finansial, tapi lewat pembinaan dan pendampingan, bantu prasarana, akses permodalan hingga akses pasar," kata dia.

Menteri Desa PDTT, Eko Sandjojo mengapresiasi upaya Astra menjalankan kegiatan ini. "Konsep desa sejahtera Astra dapat menjadi inspirasi bagi semua pihak, karena bersifat bukan finansial, melainkan penyediaan pendampingan dan pasar,” kata Eko.

Dia berharap program desa binaan Astra menjadi role model bagi perusahaan swasta lainnya dalam mengembangkan potensi kawasan desa. Selain itu, Astra diminta tetap tekun membantu peningkatkan pemerataan ekonomi dan mengurangi kesenjangan khususnya perdesaan.”Astra harus bersabar dalam membangun desa, karena mayoritas kepala desa masih lulusan SD dan SMP. Jadi butuh ketekunan," ujarnya.

Meski demikian, Eko memastikan bahwa kepala desa memiliki kemampuan yang mumpuni jika diberikan pendampingan. Terbukti, penyerapan dana desa selalu mengalami peningkatan, bahkan mencapai 99% dari Rp 60 Triliun pada tahun 2019."Kepala desa ini kalau didampingi, mereka mampu. Jadi Astra jangan kecil hati. Penyerapan dana desa tahun 2015 sebesar 82,72% dari Rp20,67 Triliun, namun mengejutkan pada tahun 2016 yang penyerapannya meningkat tajam menjadi Rp97,65% dari Rp 46,9 Triliun. Bahkan tahun lalu (2018) sudah lebih dari 99% (penyerapan dana desa) dari Rp 60 Triliun," ungkapnya.

Eko mengatakan, pengembangan perdesaan yang dilakukan Astra tak hanya dukungan berupa fasilitas finansial, namun juga dalam bentuk pendampingan dan pasar. Menurutnya, hal tersebut sesuai dengan kebutuhan perdesaan saat ini.

BERITA TERKAIT

Ikuti Instruksi Boikot dari MUI - Produk Terafiliasi Bisa di Akses Via Web dan Aplikasi

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak punya otoritas mengeluarkan daftar produk terafiliasi Israel, namun tetap mendorong konsumen Muslim agar aktif…

Gelar Charity Program di Panti - Sharp Greenerator Tularkan Kepedulian Lingkungan

Membangun kepedulian pada lingkungan sejak dini menjadi komitmen PT Sharp Electronics Indonesia. Kali ini melalui Sharp Greenerator komunitas anak muda…

Melawan Perubahan Iklim dengan Sedekah Pohon

Momentum Ramadan sebagai bulan yang pernuh berkah tidak hanya menyerukan untuk berbagi kepada sesama, tetapi juga pada lingkungan. Hal inilah…

BERITA LAINNYA DI CSR

Ikuti Instruksi Boikot dari MUI - Produk Terafiliasi Bisa di Akses Via Web dan Aplikasi

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyatakan tidak punya otoritas mengeluarkan daftar produk terafiliasi Israel, namun tetap mendorong konsumen Muslim agar aktif…

Gelar Charity Program di Panti - Sharp Greenerator Tularkan Kepedulian Lingkungan

Membangun kepedulian pada lingkungan sejak dini menjadi komitmen PT Sharp Electronics Indonesia. Kali ini melalui Sharp Greenerator komunitas anak muda…

Melawan Perubahan Iklim dengan Sedekah Pohon

Momentum Ramadan sebagai bulan yang pernuh berkah tidak hanya menyerukan untuk berbagi kepada sesama, tetapi juga pada lingkungan. Hal inilah…