Kembangkan Bisnis Properti - Totalindo Siapkan Belanja Modal Rp 200 Miliar

NERACA

Jakarta –Kejar pertumbuhan pendapatan lebih besar lagi, PT Totalindo Eka Persada Tbk (TOPS) kembangkan ekspans bisnis di sektor properti dengan menggandeng kerjasama operasi (KSO) dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta. Pada bisnis properti tersebut, emiten kontruksi ini menyiapkan penyertaan modal atau belanja modal sebesar Rp200 miliar.

Direktur Totalindo Eka Persada, Andre Chandra Biantoro mengatakan bahwa perseroan menganggarkan capital expenditure (capex) sekitar Rp200 miliar pada 2019. Dana itu akan digunakan untuk pengembangan bisnis properti.”Dengan dana itu, perseroan akan berinvestasi di salah satu proyek properti di Jakarta. Nantinya, perseroan akan mengempit kepemilikan minoritas,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Dia mengatakan, saat ini rencana capex tersebut belum terserap. Pasalnya, masih dilakukan pembicaraan untuk penyertaan proyek. Adapun, Andre menyebut rencana investasi itu akan dilakukan di proyek properti swasta. Pada 2019, TOPS membidik pendapatan Rp2 triliun. Posisi itu naik 37,3% dari Rp1,45 triliun pada 2018. Dengan demikian, kontraktor swasta itu menargetkan laba bersih Rp200 miliar tahun ini. Proyeksi itu naik sekitar 6,8 kali lipat dari realisasi 2018.

Sampai dengan kuartal I/2019, perseroan membukukan pendapatan Rp192,95 miliar atau turun 60,47% dari priode yang sama tahun lalu Rp 488,17 miliar. Dari situ, laba tahun berjalan yang dibukukan senilai Rp41,97 miliar. Andre menjelaskan bahwa pendapatan lain-lain pada kuartal I/2019 didapatkan dari pelepasan atau penjualan aset. Dari situ, perseroan mendapatkan tambahan keuntungan Rp16 miliar di luar laba dari jasa konstruksi.“Ada beberapa aset yang tidak produktif yang dilepas. Kami sudah jual beberapa tanah dan apartemen,” paparnya.

Kendati demikian, dia mengatakan belum berencana melepas aset lagi pada sisa periode 2019. Dengan demikian, perseroan fokus membukukan pandapatan dari jasa konstruksi. Pasalnya, dilihat dari carry over masih cukup banyak. Sebagai informasi, perseroan telah mengantongi pipeline tender kontrak baru Rp9,91 trilun hingga akhir Mei 2019. Saat ini, perseroan tengah mengikuti tender di beberapa proyek, seperti apartemen di Jakarta dan Tangerang. Selanjutnya, perseroan juga mengikuti tender proyek rumah sakit di Pontianak. Selain itu, kata  Andre, TOPS juga tengah mengikuti tender salah satu pusat perbelanjaan di Medan serta tender bangunan industri di Karawang. Di luar itu, ada proyek pemerintah dengan nilai Rp1 triliun.

Disampaikannya, perseroan juga telah merealisasikan kontrak baru Rp1,72 triliun sampai dengan akhir Mei 2019. Jumlah itu berasal dari proyek Klapa Village Tower B, Rusun Cilangkap, Gedung Pusat Pemulihan Aset Kejaksaan Agung RI, Kingland Avenue Apartment, serta apartemen Sahid Asena. Andre menyebut, perseroan memiliki proyek carry over senilai Rp1,5 triliun pada 2019. Dengan tambahan kontrak baru Rp1,7 triliun, TOPS memiliki kontrak dihadapi atau order book Rp3,2 triliun. “Dengan kondisi seperti itu kami optimistis bisa mencapai target pendapatan dan laba bersih 2019,” jelasnya.

BERITA TERKAIT

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…