Kantar Rilis 10 Merek Yang Dipilih Konsumen

 

NERACA

 

Jakarta - Perusahaan data, wawasan, dan konsultasi terkemuka di dunia, Kantar merilis studi tahunan untuk mengukur merek mana yang paling sering dibeli konsumen atau dikenal dengan brand footprint. Brand footprint mencakup sektor fast moving consumer good (FMCG), seperti makanan, minuman, perawatan rumah, produk kesehatan dan kecantikan.

General Manager of Kantar Indonesia, Worldpanel Division, Venu Madhav menjelaskan untuk mendapatkan pertumbuhan bisnis, penting untuk suatu merek mendapatkan lebih banyak pembeli dan membuat mereka membeli lebih sering. "Ini berarti suatu merek harus terus relevan dengan kebutuhan konsumen yang mudah berubah dan selalu dapat mengidentifikasi peluang baru untuk tumbuh,” kata Venu Madhav di Jakarta, pekan kemarin.

Hasil studi brand footprint Indonesia di perkotaan besar (urban) menyebutkan, kategori makanan mendominasi 10 peringkat teratas. Sementara pemain teratas berasal dari produk rumah tangga, minuman, perawatan pribadi dan produk susu. Selain itu, studi ini menunjukkan merek lokal berhasil membangun kehadiran yang lebih kuat, di mana 50 persen dari 10 merek teratas berasal dari produsen lokal. Kemampuan pemain lokal untuk mengadopsi dengan cepat ke tren konsumen terbaru memungkinkan mereka untuk lebih produktif dalam meluncurkan inovasi baru ke pasar lokal.

Marketing Director Kantar Indonesia Fanny Murhayati, menyatakan bahwa menjadi merek yang paling banyak dipilih adalah cerminan dari popularitas merek dan seberapa dekat merek tersebut dengan konsumen di Indonesia. "Pemain dapat menerapkan beberapa strategi untuk mendapatkan lebih banyak pembeli, seperti menarik pembeli baru, meningkatkan ketersediaan merek ke sejumlah lokasi geografis, atau bahkan bermain di beberapa kategori," kata Fanny Murhayati.

Berikut ini adalah 10 merek yang paling banyak dipilih oleh konsumen. Pertama yaitu Indomie. Indomie menjadi merek FMCG yang paling sering dipilih oleh konsumen urban Indonesia selama 7 tahun berturut turut. Hampir semua rumah tangga di perkotaan besar membeli Indomie 3-4 kali sebulan. Peringkat selanjutnya ada So Klin, Kapal Api, Royco, Mie Sedap, Frisian Flag, Indofood Molto, dan Lifebuoy.

BERITA TERKAIT

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Pemerintah Pastikan Defisit APBN Dikelola dengan Baik

  NERACA Jakarta – Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih terkelola dengan baik. “(Defisit)…

Kemenkeu : Fiskal dan Moneter Terus Bersinergi untuk Jaga Rupiah

  NERACA Jakarta – Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Kacaribu mengatakan kebijakan fiskal dan moneter terus disinergikan…

Kereta akan Menghubungkan Kawasan Inti IKN dengan Bandara Sepinggan

    NERACA Jakarta – Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengungkapkan kereta Bandara menghubungkan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan atau KIPP…