Krida Tetapkan Harga IPO Rp 202 Persaham

Perusahaan pengiriman dan logistik dengan nama KJN Exoress, PT Krida Jaringan Nusantara Tbk telah menetapkan harga penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) Rp 202 per saham. Nantinya, dengan harga tersebut perseroan meraup  dana Rp 30,30 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan seperti dikutip dalam laman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia di Jakarta, kemarin.

Krida Jaringan Nusantara melepas 30% saham baru dari total modal ditempatkan dan disetor penuh. Setelah IPO, kepemilikan pemegang saham terbesar Krida Jaringan Nusantara, yakni PT Grafindo Karya Nusantara akan terdilusi dari 75% menjadi 52,50%. Krida Jaringan Nusantara akan menggunakan seluruh dana IPO setelah dikurangi biaya untuk melunasi pembelian tanah dengan luas 1.047 meter persegi dan bangunan 5.529 meter persegi di Jalan Kramat VI, Jakarta. Tanah dan bangunan ini merupakan sarana penunjang aktivitas operasional jasa pengiriman barang-barang pindahan dan pengiriman paket.

Nilai objek pengambilan ini sebesar Rp 37,63 miliar. Krida Jaringan membeli tanah dan bangunan ini dari Pectrus Daruyani yang saat ini memiliki 6,5% saham Krida Jaringan. Berdasarkan prospektus IPO, Krida Jaringan Nusantara mencatat pendapatan Rp 6,47 miliar pada tahun lalu, turun 18,48% jika dibandingkan dengan tahun 2017. Tapi, laba bersih calon emiten ini turun menjadi Rp 366 juta dari tahun sebelumnya Rp 1,40 miliar. 

Penjamin pelaksana emisi efek Krida Jaringan adalah Panca Global Sekuritas. Sedangkan penjamin emisi efek IPO adalah Dhana Wibawa Sekuritas, Evergreen Sekuritas Indonesia, Investindo Nusantara Sekuritas, dan Panin Sekuritas. Krida Jaringan Nusantara akan mencatatkan saham di BEI pada 1 Juli 2019.

BERITA TERKAIT

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…

BERITA LAINNYA DI

Laba Mandiri Herindo Adiperkasa Naik 78,04%

Di tiga bulan pertama 2024, PT Mandiri Herindo Adiperkasa Tbk(MAHA) membukukan laba bersih Rp73,204 miliar atau naik 78,04% dibanding periode…

Anak Usaha HRUM Raih Pinjaman US$620 Juta

Danai ekspansi bisnisnya, PT Tanito Harum Nickel, anak usaha PT Harum Energy Tbk(HRUM) meraih fasilitas pinjaman senilai US$ 620 juta…

Sawit Sumbermas Raup Laba Rp512,25 Miliar

Laba bersih PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) tercatat sebesar Rp512,25 miliar pada tahun 2023 atau anjlok 72,1% dibanding tahun…