Hari Donor Darah Sedunia: Darah Aman untuk Semua

Darah aman untuk semua. Inilah tema World Blood Donor Day atau Hari Donor Darah Sedunia yang diperingati pada hari ini, Jumat (14/6). Dikutip dari CNN Indonesia.com. Peringatan yang diinisiasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sejak 2005 ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran perlunya donor darah secara teratur. Darah yang didonorkan dapat menyelamatkan jiwa banyak orang.

Transfusi darah dapat menyelamatkan perempuan yang mengalami perdarahan saat kehamilan atau persalinan; anak-anak yang menderita anemia berat karena malaria dan kekurangan gizi; pasien dengan kelainan darah dan sumsum tulang; korban trauma, darurat, bencana dan kecelakaan; serta pasien yang menjalani prosedur medis dan bedah.

"Kami mengembangkan slogan 'Darah Aman untuk Semua' untuk meningkatkan kesadaran akan kebutuhan universal akan darah yang aman dalam pemberian perawatan kesehatan dan peran penting yang dimainkan oleh sumbangan sukarela," pernyataan resmi dari WHO, dikutip dari situs organisasi PBB itu.

Darah aman untuk semua ini mendorong lebih banyak orang untuk menyumbangkan darah secara teratur. Donor bakal bermanfaat untuk menjaga suplai darah yang berkelanjutan untuk memenuhi kebutuhan pasien yang membutuhkan transfusi. Berdasarkan data WHO, setiap tahunnya terdapat 117,4 juta donor darah secara global. Namun, 42 persen diantanyata berasal dari negara berpenghasilan tinggi. Ini membuat penyebaran dan akses terhadap transfusi darah di sejumlah negara terhambat.

Setiap orang yang sehat dapat memberikan darah mereka kepada orang lain. Persyaratan yang mesti dipenuhi meliputi usia 18-65 tahun dan berat badan setidaknya 45 kilogram. Orang yang mendonorkan darah juga tidak boleh mengonsumsi obat dalam beberapa hari terakhir serta tidak melakukan tato selama enam bulan terakhir.

BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…