Pemprov Jabar Minta Pemkab Subang Buat Perda Sawah Abadi

Pemprov Jabar Minta Pemkab Subang Buat Perda Sawah Abadi

NERACA

Bandung - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Subang untuk segera membuat Peraturan Daerah (Perda) tentang Sawah Abadi.

"Perda Sawah Abadi penting untuk mempertahankan lahan pertanian yang ada di Kabupaten Subang. Pasalnya Kabupaten Subang menjadi salah satu prioritas pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Segitiga Rebana atau Patimban-Cirebon-Kertajati," kata Uu Ruzhanul, saat melakukan Safari Ramadhan 1440 Hijriah di Masjid Agung Al Musabaqah, Kabupaten Subang, Selasa (21/5).

Wagub Uu menuturkan Kabupaten Subang ini harus istiqamah menjadi lumbung padi nasional dan Jawa Barat karena kalau lumbung padi Subang terganggu maka dikhawatir pangan terganggu."Maka, di sini pemerintah (Kabupaten Subang) harus menjaga lahan pertaniannya," ujar dia.

Wagub juga melontarkan pertanyaan kepada Bupati Subang Ruhimat soal ihwal Perda Sawah Abadi karena, kata dia, perda tersebut akan menjadi landasan hukum untuk mempertahankan lahan pertanian atau produksi pangan, sehingga tak mudah dialihfungsikan.

“Katanya sedang dibuat (Perda tentang Sawah Abadi). Kalau tidak ada Perda Sawah Abadi nanti takut masyarakat begitu mudah mengalihkan fungsi tanah dari sawah menjadi perumahan, sehingga akan mengganggu produksi pangan itu sendiri,” kata dia.

Oleh karena itu, Wagub Uu Ruzhanul berharap Pemkab Subang mempunyai ketegasan dalam mempertahankan lahan produktif pangan di daerahnya dan tujuannya tentu saja supaya ketersediaan pangan di Jawa Barat terjaga.“Apalagi Subang termasuk dalam wilayah pengembangan segi tiga emas ekonomi Jawa Barat, Rebana,” kata dia.

“Kami butuh pengembangan ekonomi, kami butuh peningkatan kesejahteraan. Tapi tolong pertanian jangan sampai diabaikan. Maka segera buat perda sawah abadi!” lanjut dia.

Pada kesempatan yang sama, Pemprov Jawa Barat via Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Barat memberikan santunan kepada 50 anak yatim piatu/fakir miskin sebesar Rp 12,5 juta, 10 santri pondok pesantren salafiyah sebesar Rp5 juta, dan DKM Masjid Agung Al Musabaqah Subang sebesar Rp 2,5 juta. Selain itu, diberikan pula puluhan Al Quran dan Iqro.

Bupati Subang Ruhimat menyambut baik kegiatan santunan Safari Ramadhan tersebut. Dia berharap kegiatan santunan ini bisa meningkatkan solidaritas dan semangat ukhuwah islamiyah, sebagai wujud kepedulian pemerintah kepada rakyat.“Kegiatan santunan ini juga sebagai bentuk kepedulian sosial untuk membantu terwujudnya kesejahteraan masyarakat, terutama bagi yang kurang mampu,” kata dia.

Sebelum bersafari di Kabupaten Subang, Uu Ruzhanul mengunjungi Kabupaten Indramayu. Dalam kegiatannya, Pemdaprov Jawa Barat via Baznas Provinsi Jawa Barat menyerahkan santunan kepada 50 anak yatim piatu/fakir miskin sebesar Rp 12,5 juta, 10 santri pondok pesantren salafiyah sebesar Rp 5 juta, dan DKM Masjid Agung Indramayu sebesar Rp 2,5 juta. Ant

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…