Sambut Bulan Suci Ramadhan 1440 H, Wom Finance Berbagi Kebaikan

Sambut Bulan Suci Ramadhan 1440 H, Wom Finance Berbagi Kebaikan

NERACA

Jakarta – Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh hikmah. Bulan yang mendatangkan berkah ini kerap dimanfaatkan untuk saling berbagi pada sesama yang membutuhkan. Tak terkecuali bagi para perusahaan. Umumnya perusahaan menggunakan momentum Ramadhan untuk berbagi kebaikan kepada masyarakat sebagai bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR).

PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk atau Wom Finance menunjukkan kepeduliannya saat Ramadhan dengan menggelar kegiatan buka bersama dan bakti sosial di 22 masjid yang tersebar di seluruh Indonesia. Kegiatan tersebut dengan membagikan takjil dan makanan buka puasa gratis kepada 150 anak yatim piatu yang berada di sekitar masjid. Untuk kegiatan yang diadakan oleh Wom Finance, acara dilaksanakan di Masjid Al Ikhlash yang beralamat di Jl. Lancar Jaya RT. 09 RW. 07, Sumur Batu, Kecamatan Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat (17/5).

Selain itu, Wom Finance juga membagikan 2 rak penyimpanan sarung dan mukena, 25 buah sarung, 25 buah mukena untuk setiap masjidnya dan bingkisan perlengkapan sekolah untuk anak yatim piatu serta uang tunai. Tidak hanya berbagi kepada anak yatim piatu saja, Wom Finance juga memberi paket sembako dan uang tunai kepada janda-janda yang berada di sekitar masjid.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Antonius Lijadi, Chief Business Network Management Officer Wom Finance kepada pengurus masjid dan anak yatim piatu. Selain itu, acara juga dihadiri oleh masyarakat setempat, serta perwakilan karyawan Wom Finance.

Menurut Zacharia Susantadiredja, Direktur Wom Finance, kegiatan CSR Ramadhan ini tak lepas dari komitmen WOM Finance yang ingin membagikan kebaikan dan keceriaan bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan mengusung tema “KeCERIAan Anda, KeBAHAGIAan Kami”, Wom Finance ingin hadir bagi masyarakat yang membutuhkan.

“Kegiatan CSR Ramadhan ini rutin dijalankan oleh Wom Finance setiap tahunnya yang bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan berbagi rezeki kepada sesama umat muslim yang membutuhkan,” ujar Zacharia.

Selain berbuka puasa bersama, kegiatan bakti sosial ini juga diselingi dengan tausiah oleh Ustadz Drs. HM Amin Karim dan ditutup dengan shalat maghrib berjama’ah. Tahun ini Wom Finance melaksanakan kegiatan CSR Ramadhan di 22 kota, yaitu Balaraja, Mauk, Bekasi, Jakarta, Cianjur, Tasikmalaya, Cimahi, Solo, Semarang, Tegal, Mataram, Denpasar, Jombang, Pekanbaru, Batam, Medan, Lampung, Jambi, Lubuk Linggau, Balikpapan, Gorontalo dan Palu.

Zacharia menambahkan seluruh rangkaian kegiatan buka puasa bersama ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang diadakan oleh WOM Finance. Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Wom Finance terhadap kesejahteraan masyarakat khususnya masyarakat disekitar kantor jaringan kami, dengan berbagi kebahagiaan kepada para anak yatim piatu khususnya di bulan Ramadhan yang penuh berkah ini.“Melalui acara berbuka puasa yang sederhana ini, mudah-mudahan kita semua mendapatkan banyak pahala dan menjadi hamba yang lebih pandai bersyukur,” tutupnya.

PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk didirikan pada 1982 dengan nama PT Jakarta Tokyo Leasing yang bergerak di bidang pemberian pembiayaan sepeda motor, khususnya untuk sepeda motor merek Honda. Pada 2000, Perseroan mengubah nama menjadi PT Wahana Ottomitra Multiartha sejalan dengan transformasi bisnis yang dilakukan Perseroan terus mengalami perkembangan dan tidak lagi hanya melayani pembiayaan sepeda motor merek Honda, tapi juga sepeda motor merek Jepang lainnya, seperti Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki.

Pada 2005, Perseroan menjadi bagian dari kelompok usaha PT Bank Maybank Indonesia Tbk (MBI) setelah mengakuisisi 43% kepemilikan saham Perseroan. Pada 2015, Perseroan melakukan right issue melalui Penawaran Umum Terbatas, di mana MBI bertindak sebagai standby buyer. Dalam right issue ini, Perseroan menerbitkan 3.481.481.480 saham baru. Kemudian kepemilikan saham MBI di Perseroan naik menjadi 68,55%.

Pemegang saham terbesar kedua di Perusahaan adalah PT Wahana Makmur Sejati dengan jumlah kepemilikan saham sebesar 23.91% dan publik sebesar 7,51%. Pada tahun 2018, Perseroan melakukan aksi korporasi lainnya sebagai salah satu upaya untuk memperkuat struktur pendanaan jangka panjang dan mendukung pertumbuhan bisnis, dengan merealisasikan penerbitan Obligasi II Tahap IV dan V sebesar Rp 793 miliar dan Rp 360,5 miliar, serta menerbitkan Obligasi III Tahap I sebesar Rp 570,5 miliar dimana penerbitan aksi korporasi ini dilaksanakan melalui mekanisme Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB).

Hingga saat ini, kinerja operasional Perseroan didukung oleh 191 kantor jaringan dengan lebih kurang 3.000 karyawan untuk melayani 843 ribu konsumen aktif melalui sumber daya manusia yang unggul dan layanan yang berkualitas. Mohar

 

 

 

BERITA TERKAIT

Mentan dan Pemprov Targetkan Jabar Jadi Penghasil Padi Nasional

NERACA Jakarta - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dan Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin berupaya memanfaatkan pompanisasi…

Badan Geologi Bandung Lakukan Penelitian Potensi Gempa di Sukabumi

NERACA Sukabumi - Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Sukabumi diteliti oleh Badan Geologi Bandung terkait dengan potensi terjadinya gempa. Penelitian tersebut…

Pj Gubernur Banten Keluarkan SE Penyesuaian Sistem Kerja Usai Lebaran

NERACA Serang - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 12 Tahun 2024 tentang Penyesuaian Sistem…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pemprov Banten Raih Opini WTP BPK Delapan Kali Berturut-turut

NERACA Serang - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia…

Pasca Idul Fitri, Sejumlah Harga Bapokting di Sukabumi Berangsur Turun

NERACA Sukabumi - Setelah mengalami kenaikan pada Ramadhan hingga Idul Fitri 1445 Hijriah, kini harga Bahan Pokok Penting (bapokting) di…

Jabar Cegah Stunting dari Sekarang Demi Bonus Demografi Tak Sia-sia

NERACA Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menegaskan bahwa stunting harus dicegah sejak sekarang demi bonus demografi yang diproyeksikan dinikmati…