Hadiri Bazar Ramadhan, Walikota Sukabumi Peringatkan ASN

NERACA

Sukabumi - Puluhan masyarakat berbondong-bondong menyerbu pasar murah dan bazar Ramadhan yang dilaksanakan oleh Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagrin) Kota Sukabumi di Wilayah Kecamatan Cibeureum, Selasa (14/5). Agenda tersebut juga dibuka oleh Walikota Sukabumi Achmad Fahmi.

Di pasar murah tersebut, Dikopdagrin menyediakan lima komoditas yang lebih murah 30% dibandingkan dengan harga dipasaran umumnya. Kelima komoditas tersebut yakni beras, gula pasir, tepung terigu, minyak goreng dan kacang tanah.

Walikota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan bazar ramadhan tersebut, sebagai langkah pemerintah dalam memberikan akses kebutuhan bahan pokok kepada masyarakat. Sebab, selama Ramadhan, harga bahan pokok biasanya relatif tinggi."Semangat bazar ini adalah memberikan kesempatan kepada warga masyarakat untuk bisa menikmati harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga yang beredar dipasaran," ujar Fahmi.

Fahmi juga memperingatkan kepada kalangan Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tidak membeli produk yang disubsidi. Sebab, lima jenis komoditas tersebut diperuntukan bagi masyarakat untuk mencukupi pangan mereka menjelang Idul Fitri nanti."Ingat, barang yang disubsidi oleh pemerintah itu untuk masyarakat, bukan untuk ASN. Jangan sampai aparat di wilayah juga seperti Lurah dan Camat ngeborong. Lebih baik belanja produk UMKM saja," ucap Fahmi.

Selain itu, lanjut Fahmi, bazar tersebut juga menyediakan berbagai produk dari usaha mikro kecil menengah (UMKM) lokal. Sehingga, masyarakat bisa membeli produk buatan masyarakat Kota Sukabumi."Masyarakat harus mencoba produk asli sendiri, jangan hanya dari luar saja," ujarnya.

Kepala Diskopdagrin Kota Sukabumi Ayep Supriatna menjelaskan, bazar ramadhan ini akan dilaksanakan di empat Kecamatan. Yakni Kecamatan Cibeureum, Baros, Lembursitu dan Gunungpuyuh (14-23/05)."Di masing-masing kecamatan kita laksanakan selama dua hari," ujar Ayep.

Dalam bazar ramadhan ini, pihaknya menyediakan satu paket yang didalamnya ada lima komoditas yang dianggap dibutuhkan untuk masyarakat disaat lebaran nanti."Dalam satu paket kita jual hanya Rp61 ribu. Terdiri dari Beras 3kg, gula pasir 1kg, tepung terigu, minyak goreng dan kacang tanah. Kami menyiapkan 1600 paket, sehingga setiap kecamatan kebagian untuk 400 orang," pungkas Ayep. Arya