Harga Bapokting di Kota Sukabumi Tergolong Stabil

Harga Bapokting di Kota Sukabumi Tergolong Stabil

NERACA

Sukabumi - Perkembangan harga bahan pokok penting (Bapokting) dan barang strategis lainya di Kota Sukabumi tergolong stabil. Artinya, semua bapokting tersebut tidak ada yang mengalami penaikan ataupun penurunan harga.

"Hasil pemantauan ke pasar yang terdapat di Kota Sukabumi, harga bapokting bisa dikatakan stabil," ujar Kabid Perdagangan Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagrin) Kota Sukabumi Heri Sihombing kepada Neraca, Jumat (19/4).

Heri mengatakan, meskipun ada beberapa komoditas yang sepekan dulu mengalami penaikan harga, sampai saat ini masih bertahan, dan belum terlihat ada penurunan harga."Ya, seperti cabe merah keriting masih diangka Rp24 ribu per kilogramnya. Tapi kalau untuk cabe merah keriting yang dulu tembus dikisaran Rp40 ribu per kilogramnya, kini sudah mulai berangsur turun," ujarnya. 

Terlepas dari itu lanjut Heri, semua bapokting yang ada di semua pasar yang ada di Kota Sukabumi aman dan terkendali. Artinya, semua stok masih tersedia dan tidak mengalami kelangkaan."Yang penting bapokting semuanya aman, barangnya ada dan tidak terjadi kelangkaan. Sehingga semua kebutuhan masyarakat atas bapokting bisa dilayani," terangnya.

Mengenai persiapan bulan puasa, Heri belum bisa memprediksi apakah nanti akan terjadi kenaikan ataupun sebaliknya. Yang jelas lanjut Heri, semua bapokting harus tersedia disaat memasuki puasa sampai menjelang idul fitri nanti."Kami juga akan melakukan pemantauan lebih ekstra, saat menghadapi puasa nanti. Hal itu agar tidak ada permasalahan yang bisa membuat masyarakat cemas," tandasnya.

Tapi untuk saat ini semua bapokting normal. Seperti beras masih diangka kisaran Rp9 ribu sampai Rp10 ribu per kilogramnya, kemudian gula pasir tetap Rp11.500 per kilogramnya, dilanjut dengan minyak goreng normal diangka Rp10 ribu, telor stabil diangka Rp24 ribu per kilogram, daging ayam broiler masih Rp33 ribu per kilogram dan komoditas lainya juga tergolong stabil.

"Barang-barang bahan pokok dan barang-barang penting strategis lainnya relatif stabil, serta fluktuasi harga masih dalam batas kewajaran. Begitu juga mengenai stok cukup tersedia, serta penyaluran dan pendistribusian barang-barang tersebut dalam kondisi aman dan lancar," kata Heri.

Pihaknya terus melakukan pemantauan ke pasar-pasar yang terdapat di Kota Sukabumi, jangan sampai terjadi kelangkaan atau mengalami peningkatan harga yang bisa menimbulkan gejolak di masyarakat."Pemantauan terus kita lakukan untuk menjamin ketersediaan dan penyalurannya aman," pungkasnya. Arya

 

 

 

BERITA TERKAIT

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

SesKemenKopUKM Dukung Wadah GKN Kembangkan Wirausaha Berbasis Kreativitas, Inovasi, dan Teknologi Digital

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendukung Organisasi Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) yang diharapkan…

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…