Bapenda Tingkatkan Pelayanan Pajak Kendaraan di Banten Selatan

NERACA

Lebak - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten segera meningkatkan pelayanan pembayaran pajak kendaraan bagi masyarakat Banten selatan melalui UPT Samsat Malingping mengingat saat ini belum bisa melayani secara optimal seluruh jenis pembayaran pajak.

Kepala Bidang Pendapatan Bapenda Banten Abadi Wuryanto di Lebak, Jumat (12/4), mengatakan selama ini pelayanan pajak kendaraan, seperti ganti pelat nomor, pajak kendaraan baru bagi masyarakat wilayah Kecamatan Malingping, Bayah, dan sejumlah kecamatan lainnya di wiayah Banten selatan, harus mengurus di Samsat Rangkasbitung yang jaraknya cukup jauh. 

Ke depan, pihaknya memberikan layanan penuh pengurusan pajak dan surat-surat kendaraan baru, mutasi, ganti nomor lima tahunan, dan lainnya di Samsat Malingping."Nanti ke depan makin meningkat dan di sini bisa mandiri, lima tahunan bisa di sini, kendaraan baru bisa di sini. Cek fisik sudah ada. Tinggal personelnya saja yang belum ada, tapi sudah kita usulkan," kata Abadi Wuryanto usai melakukan penyuluhan dan sosialisasi pajak daerah yang diselenggarakan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Badan Pendapatan Daerah Malingping.

Ia mengatakan sarana dan prasarana sudah disiapkan secara penuh di UPT Malingping tersebut. Hanya saja, masih kekurangan SDM atau personel, baik dari Bapenda maupun kepolisian, untuk pelayanan pengurusan dan pembayaran pajak kendaraan."Ini sudah Samsat definitif. Bahkan, nanti tahun depan segera dibangun gedungnya yang memadai. Lahannya sudah disiapkan," ujar dia.

Ia mengatakan peningkatan pelayanan tersebut penting dalam mendongkrak pendapatan asli daerah dari sektor pajak kendaraan bermotor. Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, melalui aparat desa, babinkamtibmas, serta unsur masyarakat lainnya mengenai pentingnya membayar pajak untuk pembangunan.

"Kita menikmati jalan bagus, bangunan sekolah, dan lainnya itu dari hasil pajak yang dibayarkan masyarakat. Oleh karena itu, perlu adanya kesadaran bersama untuk membayar pajak," kata dia.

Ia mengatakan target pendapatan daerah Pemprov Banten dari Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) pada 2019 sekitar Rp5,4 triliun.

Kepala UPT Badan Pendapatan Daerah Malingping Samad mengatakan UPT setempat pada 2019 diberi target pendapatan dari sektor pajak Rp46 miliar. Sebelumnya, pada 2018 capaian target pendapatan di UPT Samsat Malingping Rp36 miliar."Potensinya cukup bagus karena seiring dengan perkembangan daerah dan kemajuan ekonomi masyarakat. Untuk itu di kami perlu peningkatan pelayanan," kata dia.

Ia mengatakan selama ini pelayanan pajak yang diberikan kepada masyarakat baru daftar ulang, sedangkan untuk mutasi masuk, ubah bentuk, ganti kaleng dan BBN 2, masyarakat harus mengurus di Samsat Rangkasbitung."Kendalanya memang di SDM. Pegawai kami ada 20 dan hanya lima orang yang PNS. Idealnya harus nambah pegawai sekitar 12 orang karena ada 10 kecamatan yang harus dilayani," kata Samad. Ant