Pemerintah Dorong Startup Indonesia Berkembang Baik

NERACA

Jakarta – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mendorong inovasi perusahaan pemula atau startup Indonesia berkembang baik. "Indonesia Startup Summit ini adalah pertama kali dilakukan di Indonesia, harapan saya adalah mendorong inovasi-inovasi Indonesia itu bisa berkembang lebih baik," kata Nasir dalam sambutan di Indonesia Startup Summit 2019 di Jakarta International Expo, Jakarta, sebagaimana disalin dari Antara.

Dia mengatakan untuk mendorong pengembangan perusahaan rintisan maka startup ini harus dikombinasikan dan dihubungkan dengan industri sebagai pengguna, lalu kepada pembelinya, masyarakat.

Menurut Nasir, keberlanjutan usaha dari  perusahaan pemula itu menjadi penting sekali. "Tidak bisa startup hanya dibiarkan begitu saja, bisa jadi mati lagi. Startup ini harus dibina terus, dihubungkan dengan industri dan didekatkan dengan pasar," ujarnya.

Jika perusahaan pemula sudah dihubungkan pada industri dan pasar serta dijaga keberlanjutan usahanya, maka perusahaan pemula ini akan tumbuh dengan baik. "Kalau 'startup' tumbuh makin baik maka bisa membangun ekonomi Indonesia makin baik berbasis pada riset dan teknologi," ujarnya.

Pemerintah melalui Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi mendukung tumbuh kembang perusahaan pemula dan calon perusahaan pemula dengan memberikan insentif modal awal sebesar Rp250-500 juta tiap startup, serta memberikan pelatihan dan pembinaan pada calon perusahaan pemula berbasis teknologi.

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) menghasilkan 1.307 perusahaan pemula atau startup dan calon startup dalam kurun waktu 2015-2019. Perusahaan pemula dan calon startup tersebut bergerak di delapan fokus bidang, yakni teknologi dan informasi, pangan, kesehatan, energi, transportasi, bahan baku, material maju (advanced material), serta pertahanan keamanan.

Kemristekdikti memberikan penghargaan kepada lima perusahaan pemula atau "startup" yang paling menginspirasi dalam "Indonesia Startup Summit 2019" di Jakarta International Expo. "Kami akan terus konsisten menjaga kualitas inovasi, teknologi dan komersialitas dari karya startup terbaik anak bangsa dalam program Perusahaan Pemula Berbasis Teknologi," kata Nasir.

Menurut Nasir, kemampuan inovasi teknologi, maka suatu bangsa dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya yang dimiliki secara efektif dan efisien, memberikan nilai tambah pada produk teknologi, serta pada akhirnya memberikan kontribusi yang sangat signifikan terhadap perekonomian.

Dia mengatakan inovasi dan teknologi akan menjadi faktor terpenting dalam peningkatan kualitas hidup suatu bangsa di masa depan. "Penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi dan inovasi memberikan kekuatan untuk bersaing di kancah perdagangan yang kompetitif," ujarnya.

Penghargaan perusahaan pemula yang paling menginspirasi (The Most Inspiring Startup) diberikan pada Suwanto yang menghasilkan produk inovasi bernama Compac Motorcycle. Penghargaan The Most Breakthrough Startup diberikan kepada perusahaan pemula Juragan Kapal dengan produk Kapal Pelat Datar.

Penghargaan The Most Social Impact Startup diberikan kepada Aruna Indonesia. PenghargaanThe Most Growing Startup diberikan untuk produk Gesits karya Institut Teknologi Sepuluh November) dengan mitra industri Wijaya Karya Konstruksi.

Kemudian, penghargaan The Most Competitive Innovation diberikan kepada Prof. Dr. Subagjo yang menciptakan Katalis Merah Putih. Selain mempromosikan puluhan karya terbaik startup, Kemenristekdikti menjadikan Indonesia Startup Summit sebagai pendorong hilirisasi dan komersialisasi hasil startup terbaik Indonesia.

Direktur Jenderal Penguatan Inovasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Jumain Appe mengatakan sebanyak 6.600 perusahaan pemula atau startup mengikuti Indonesia Startup Summit 2019 di Jakarta International Expo. "Indonesia Startup Summit ini diikuti oleh 6.600 startup, di antaranya 1.307 startup yang dilahirkan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi," kata Jumain.

Para peserta startup yang menghadiri pertemuan akbar itu bergerak di berbagai bidang antara lain teknologi dan informasi, pangan, kesehatan dan obat-obatan, pertahanan dan keamanan, material maju, serta bahan baku.

Dia menuturkan startup tersebut juga berasal dari lintas kementerian atau badan seperti dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, hingga Badan Ekonomi Kreatif.

Dia menuturkan Indonesia mampu melahirkan inovasi-inovasi serta inovator yang diharapkan mendukung perekonomian nasional di masa yang akan datang. "Kita akan menunjukkan bahwa sumber daya manusia kita tidak kalah dengan sumber daya manusia negara maju sehingga kita mendorong lahirnya milenial ekonomi di masa akan datang," ujarnya.

Dia juga mendorong agar perusahaan pemula terus berkembang menjadi besar dengan pasar yang tidak hanya dalam negeri tapi juga merambah pasar global. Temu Akbar Perusahaan Pemula Indonesia atau Indonesia Startup Summit 2019 itu merupakan upaya dalam membuka jejaring antara startup dengan industri dan investor.

BERITA TERKAIT

Soal Bisnis dengan Israel - Lembaga Konsumen Muslim Desak Danone Jujur

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia, lembaga perlindungan konsumen Muslim berbasis Jakarta, kembali menyuarakan desakan boikot dan divestasi saham Danone, raksasa bisnis…

Tiga Asosiasi Hilir Sawit dan Forwatan Berbagi Kebaikan

NERACA Jakarta – Kegiatan promosi sawit dan bakti sosial diselenggarakan Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir sawit yaitu…

Hingga H+3 Pertamina Tambah 14,4 juta Tabung LPG 3 Kg

NERACA Malang – Selama Ramadhan hingga H+3 Idul Fitri 2024, Pertamina melalui anak usahanya, Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan…

BERITA LAINNYA DI Industri

Soal Bisnis dengan Israel - Lembaga Konsumen Muslim Desak Danone Jujur

Yayasan Konsumen Muslim Indonesia, lembaga perlindungan konsumen Muslim berbasis Jakarta, kembali menyuarakan desakan boikot dan divestasi saham Danone, raksasa bisnis…

Tiga Asosiasi Hilir Sawit dan Forwatan Berbagi Kebaikan

NERACA Jakarta – Kegiatan promosi sawit dan bakti sosial diselenggarakan Forum Wartawan Pertanian (Forwatan) bersama tiga asosiasi hilir sawit yaitu…

Hingga H+3 Pertamina Tambah 14,4 juta Tabung LPG 3 Kg

NERACA Malang – Selama Ramadhan hingga H+3 Idul Fitri 2024, Pertamina melalui anak usahanya, Pertamina Patra Niaga, telah menambah pasokan…