Astragraphia Catatkan Laba Tumbuh 5%

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - PT Astra Graphia Tbk mencatatkan laba bersih konsolidasi per 31 Desember 2018 sebesar Rp4,07 triliun atau meningkat sebesar 4% dibandingkan dengan periode yang pada tahun lalu. Sedangkan laba bersih konsolidasi mencapai Rp270 miliar atau meningkat hingga 5% dibandingkan di tahun 2017.

Menurut Presiden Direktur PT Astra Graphia Herrijadi Halim mengatakan peningkatan pendapatan bersih dikontribusikan dari pertumbuhan unit usaha solusi dokumen sebesar 9% dengan portofolio graphic communication services sebagai motor pertumbuhan. "Sementara untuk bisnis solusi teknologi informasi mengalami pertumbuhan 19% sedangkan unit usaha solusi perkantoran mengalami penurunan sebesar 12%,” kata Harry dalam pemaparannya di Jakarta, Rabu (10/4).

Di 2019, Harry mengatakan bahwa pihaknya merasa optimis industri digital dan printing akan berjalan dengan baik seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan pada 5%. “Kalau pemerintah optimis ekonomi akan tumbuh maka kami dari sektor bisnis pun akan merasa nyaman untuk tumbuh,” jelasnya. Untuk pengembangan bisnis di 2019, maka Astragraphia menyiapkan capital expenditure (capex) sebesar Rp338 miliar. “Capex tersebut kami siapkan untuk mendorong kinerja seperti penyewaan mesin dan juga berinvestasi lainnya untuk pengembangan bisnis,” katanya.

Dari hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), disepakati Astragraphia untuk membagikan deviden tunai kepada para pemegang saham sekitar 40% dari laba bersih atau sebesar Rp80 per lembar saham dibagikan sebagai deviden tunai yang diperhitungkan dengan deviden interim sebesar Rp30 per lembar saham yang sudah dibayarkan pada 22 Oktober 2018, sehingga sisanya sebesar Rp50 per lembar saham akan dibayarkan pada 10 Mei 2019.

 

BERITA TERKAIT

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia  NERACA Jakarta - Lembaga pemeringkat Moody's kembali mempertahankan peringkat kredit atau Sovereign Credit Rating Republik…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia  NERACA Jakarta - Lembaga pemeringkat Moody's kembali mempertahankan peringkat kredit atau Sovereign Credit Rating Republik…