Pemerintah Serap Rp15,7 Triliun dari Lelang SUN

 

 

NERACA

 

Jakarta - Pemerintah menyerap dana Rp15,7 triliun dari lelang tujuh seri surat utang negara (SUN) untuk memenuhi sebagian pembiayaan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara, dengan total penawaran masuk Rp31,84 triliun.

Keterangan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan di Jakarta, Selasa, menyatakan lelang tersebut telah melebihi target indikatif yang ditetapkan Rp15 triliun.

Untuk seri SPN03190710, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp1,42 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 5,79775 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 10 Juli 2019 ini mencapai Rp3 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon diskonto ini mencapai 5,75 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 5,85 persen.

Untuk seri SPN12200410, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp2 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,026 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 10 April 2020 ini mencapai Rp5,18 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon diskonto ini mencapai 6 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,1 persen.

Untuk seri FR0077, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp2,3 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,13775 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Mei 2024 ini mencapai Rp5,4 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 8,125 persen ini mencapai 7,1 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,53 persen.

Untuk seri FR0078, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp4,05 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,65951 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Mei 2029 ini mencapai Rp8,94 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 8,25 persen ini mencapai 7,62 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 8,1 persen.

Untuk seri FR0068, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp4,55 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,06982 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Maret 2034 ini mencapai Rp6,49 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 8,375 persen ini mencapai 8,02 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 8,5 persen.

Untuk seri FR0079, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp0,75 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,2099 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 April 2039 ini mencapai Rp1,84 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 8,375 persen ini mencapai 8,14 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 8,3 persen.

Untuk seri FR0076, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp0,65 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 8,48074 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Mei 2048 ini mencapai Rp0,96 triliun.

Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 7,375 persen ini mencapai 8,42 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 8,65 persen.

Sebelumnya, pada lelang tujuh seri SUN pada Selasa (26/3/2019), pemerintah menyerap dana sebesar Rp24,95 triliun dari penawaran masuk mencapai Rp59,5 triliun.

BERITA TERKAIT

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Perhatikan Batasan dalam Berkonten di Media Sosial

  NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital

Jadilah Individu Beretika di Dunia Nyata Maupun Digital NERACA Banyuwangi - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Perhatikan Batasan dalam Berkonten di Media Sosial

  NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…