NERACA
Jakarta - Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Februari 2019 dari Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia, tumbuh sebesar 9,1 persen (yoy), meningkat dari 7,2 persen pada Januari 2019. Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari subkelompok sandang dan kelompok barang budaya dan rekreasi, demikian info Bank Indonesia (BI) di Jakarta, Selasa, tentang hasil Survei Penjualan Eceran Februari 2019.
Disebutkan bahwa penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh tinggi pada Maret 2019. Hal tersebut diindikasikan oleh IPR Maret 2019 yang tumbuh mencapai 8,0 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut antara lain didorong oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang dan kelompok suku cadang dan aksesori.
Hasil survei juga mengindikasikan tekanan harga di tingkat pedagang eceran dalam tiga bulan mendatang yakni Mei 2019 tetap terjaga. Indikasi tersebut tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) tiga bulan yang akan datang sebesar 153,9, menurun dari 154,3 pada bulan sebelumnya.Indeks Penjualan Riil (IPR) pada Februari 2019 dari Survei Penjualan Eceran Bank Indonesia tumbuh sebesar 9,1 persen (yoy), meningkat dari 7,2 persen pada Januari 2019.
Peningkatan penjualan eceran tersebut terutama bersumber dari subkelompok sandang dan kelompok barang budaya dan rekreasi, demikian info Bank Indonesia (BI) di Jakarta, Selasa, tentang hasil Survei Penjualan Eceran Februari 2019.
Disebutkan bahwa penjualan eceran diprakirakan tetap tumbuh tinggi pada Maret 2019. Hal tersebut diindikasikan oleh IPR Maret 2019 yang tumbuh mencapai 8,0 persen (yoy). Pertumbuhan tersebut antara lain didorong oleh peningkatan penjualan subkelompok sandang dan kelompok suku cadang dan aksesori.
Hasil survei juga mengindikasikan tekanan harga di tingkat pedagang eceran dalam tiga bulan mendatang yakni Mei 2019 tetap terjaga. Indikasi tersebut tercermin dari Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) tiga bulan yang akan datang sebesar 153,9, menurun dari 154,3 pada bulan sebelumnya.
UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global NERACA Jakarta - Lahirnya undang-undang tentang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ)…
NERACA Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan segera membentuk tim untuk proyek kereta…
NERACA Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2024, Indonesia kembali surplus sebesar 4,47 miliar dolar AS,…
UU DKJ, Masa Depan Jakarta Dijadikan Pusat Perdagangan Global NERACA Jakarta - Lahirnya undang-undang tentang Daerah Khusus Jakarta (UU DKJ)…
NERACA Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan segera membentuk tim untuk proyek kereta…
NERACA Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Maret 2024, Indonesia kembali surplus sebesar 4,47 miliar dolar AS,…