Tidak Hanya Sekedar Trend - The Parc Hadirkan Coliving Kaum Milenial

NERACA

Jakarta - Konsep coliving atau berbagi ruang hidup semakin popular di kalangan milenial. Ada dua hal yang membuat konsep ini menjadi popular: keterjangkauan dan komunitas. Milenial dengan dana yang terbatas dan ingin menabung akan sangat tertolong dengan konsep coliving. Konsep ini menawarakan solusi yang murah dan lebih terjangkau bagi milenial yang ingin memiliki hunian sendiri.

Merespon kebutuhan pasar, apartemen The Parc, SouthCity yang menawarkan hunian coliving pertama yang dibangun oleh pengembang PT. Setiawan Dwi Tunggal di Selatan Jakarta ini memenuhi criteria sebagai hunian coliving yang efisien dan dibutuhkan oleh kaum milenial yang mengutamakan kenyamanan dan efisiensi.”Konsep coliving yang kami tawarkan berbeda dengan hunian lainnya. Kami memberi kesempatan bagi para penghuni untuk berkomunitas dan berkolaborasi, namun tetap mengutamakan kenyamanan dan The Parc adalah hunian yang dirancang untuk mendukung kehidupan yang lebih baik. Ini adalah gagasan dari ide yang sudah ada, dirancang bagi kebutuhan generasi milenial yang cenderung menghargai keterbukaan, kolaborasi, jaring sosial, danbisnis,“kata Peony Tang, Direktur PT. Setiawan Dwi Tunggal dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, The Parc memberikan fasilitas bagi kaum milenial untuk berinteraksi dan berkolaborasi dengan penghuni lainnya, lewat fasilitas. Salah satu fasilitas yang ditawarkan adalah coworking space dengan free Wi-Fi. Dengan demikian, kebutuhan kaum milenial untuk berkolaborasi serta berinteraksi dengan para penghuni The Parc yang tidak hanya dalam bekerja tetapi juga berteman dapat terwujud.

Bahkan kedepan, lanjutnya, akan banyak event komunitas yang menarik serta inspiratif. Tidak hanya itu juga The Parc memiliki banyak fasilitas seperti multi-function hall, club hose, gym, 50m Olympic sized pool, jogging track sepanjang 1 km, badminton court dan lain sebagainya. Selain fasilitas, The Parc juga menghadirkan akses transportasi yang sangat menunjang mobilitas penghuninya. Beberapa akses menuju kawasannya, antara lain melalui stasiun MRT Lebak Bulus dan Fatmawati, MRT Pondok Cabe-Tanah Abang, Trans Jakarta dari Pondok Cabe-Tanah Abang, jalan Tol Depok-Antasari melalui pintu tol Andara dan Brigif. Kemudian jalan tol Cinere-Jagorawi melalui pintu tol Cinere, dan jalan tol Cinere-Serpong melalui pintu tol RE Martadinata.

Sementara associate director SouthCity, Stevie Faverius Jaya menambahkan, dengan populasi milenials yang mencapai 60% demografi Indonesia, menjadi peluang bagi pihaknya untuk memasarkan The Parc. Apalagi, The Parc juga menyediakan berbagai keringanan pembayaran yang member peluang bagi kaum milenial untuk memiliki hunian yang nyaman dengan fasilitas lengkap.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…