Berdayakan Ekonomi UMKM - GORO Super Grosir Cibubur Resmi Beroperasi

NERACA

Jakarta – Ramaikan pasar modern internasional, GORO Super grosir Cibubur yang berada di bawah naungan PT Berkarya Makmur Sejahtera resmi beroperasi. Pasar modern internasional ini mengusung pemberdayaan tata ekonomi berlandaskan Gotong Royong (GoRo) dan berkeadilan.”Dengan dilakukannya grand opening ini, kami sangat bangga karena dengan demikian kami secara riil berkontribusi melalui pengembangan usaha melalui ‘ekosistem GoRo’ yang merupakan contoh dari pemberdayaan ekonomi UMKM yang dikerjakan secara gotong royong,”kata Milasari Kusumo Anggraini, Direktur Utama PT Berkarya Makmur Sejahtera di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, bentuk nyata pemberdayaan ekonomi adalah retail bahan pokok atau gerai UMKM yang melibatkan pemasok seperti petani dan peternak dan pedagang kecil di level ekonomi mikro atau dapat juga dikatakan GORO secara riil menggandeng Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Saat ini, Goro sudah berada di lima tempat yakni di Cibubur, Surabaya, Wonosobo, Bandung dan Papua.

Selain itu, lanjutnya, Goro memiliki total 69 warung yang disebut e-warung Goro di daerah daerah Jabar, Jatim, Jateng dan Karawang, serta menggandeng 8 mitra Koperasi. Lebih dari 50 komunitas dan lebih dari 100 UKM bergabung dengan perseroan. Sejak soft opening sampai sekarang, lanjut Milasari, perseroan memiliki pertumbuhan yang cukup positive average di Cibubur sendiri 23% dan 27% in total all stores.“Kami cukup bangga dengan perkembangan tersebut dan berterimakasih kepada kepercayaan masyarakat dan antusiasme serta aspirasi yang luar biasa. Kami akan terus bekerja terbaik untuk bisa melayani seluruh lapisan masyarakat,”ungkapnya.

Kata Milasari, saat ini tercatat sudah ada 8 kemitraan bergabung dalam waktu 5 bulan dan lebih dari 5000 pelanggan terdaftar aktif di Cibubur. Mereka antara lain adalah para pemilik usaha warung, resto, katering, kafe, kantor, hingga rumah tangga. Disampaikannya, perjalanan yang dilalui sejak soft opening yang dilakukan 17 Oktober 2018 sampai sekarang bukanlah perjalanan yang mudah, berbagai challenge di perjalanannya dan di lapangan berhasil dilalui dan dihadapi. “Di kompetisi yang cukup ketat di pasar retail ataupun grosir di Indonesia, alhamdulilah pada akhirnya perseroan masih eksis sampai hari ini,”tandasnya.

Ke depannya, GORO akan melebarkan sayapnya ke seluruh Indonesia. Hingga akhir tahun 2019, diperkirakan akan ada lebih dari 6 stores akan dibuka dan warung GORO akan ada di setiap desa. Hal ini dilakukan demi menggiatkan kembali prinsip-prinsip ekonomi kerakyatan yang dapat menjangkau masyarakat hingga level bawah.

Sementara itu, untuk transaksi jual beli di GORO Super Grosir akan melayani pembelian secara daring. “Kami yakin inilah yang membuat GORO lebih baik, termasuk juga dalam memaksimalkan penggunaan teknologi. Sehingga naanti sifatnya cashless dan peperless (full system, ful ERP),” ungkap Hutomo Mandala Putra atau akrab disapa Tommy Soeharto, Komisaris Utama PT Berkarya Makmur Sejahtera.

 

 

 

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…