Empat HGU Perkebunan di Sukabumi Akan Diserahkan ke Masyarakat

Empat HGU Perkebunan di Sukabumi Akan Diserahkan ke Masyarakat

NERACA

Sukabumi, Jabar - Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, empat hak guna usaha (HGU) perkebunan yang tidak berproduksi dan terbengkelai akan diserahkan kepada masyarakat.

"Banyak HGU di Kabupaten Sukabumi mati tidak hidup pun tidak. Dengan kondisi yang tidak termanfaatkan tersebut saya dipanggil oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) agar HGU tersebut diserahkan kepada masyarakat untuk dikelola dalam upaya peningkatan kesejahteraan," kata dia di Sukabumi, Jawa Barat, dikutip dari Antara, kemarin.

Menurut dia, dari empat HGU perkebunan itu, satu di antaranya masih dalam kondisi bermasalah yang berada di wilayah utara Kabupaten Sukabumi karena lokasinya berada di area pembangunan jalur ganda kereta api jurusan Sukabumi-Bogor.

Tentunya dengan menyerahkan pengelolaan HGU tersebut kepada masyarakat akan mempercepat pertumbuhan ekonomi, sebab warga pemegang HGU itu bisa menanam tanaman yang bisa menjadi mata pencaharian utama.

Penyerahan lahan HGU kepada masyarakat ini sesuai dengan program Presiden RI Joko Widodo yakni sertfikat perhutanan sosial. Program tersebut sangat berpihak kepada masyarakat sehingga HGU itu tidak diberikan kepada hanya segelintir pengusaha, tetapi bisa dimanfaatkan oleh banyak warga.

"Dengan diserahkannya HGU perkebunan kepada masyarakat, tentunya lebih bermanfaat dan lahannya bisa berfungsi dan berproduksi lagi sehingga tidak terbengkelai," tambah dia.

Marwan mengatakan potensi perkebunan di Kabupaten Sukabumi cukup tinggi sehingga pihaknya juga terus mengembangkan potensi-potensi tersebut seperti membangun sentra perkebunan buah-buahan, seperti perkebunan durian, manggis dan pisang ambon lumut.

Dalam pengembangan perkebunan tersebut masyarakat harus terlibat penuh mulai dari penanaman hingga panen, sehingga keuntungannya mayoritas untuk warga. Ke depan perkebunan itu bisa menjadi industri, apalagi pihaknya saat ini mengalihkan sektor industri tidak berbasis pabrik tetapi lebih ke pariwisata, perkebunan, perikanan dan peternakan. Ant

 

BERITA TERKAIT

PDIP Dinilai Belum 100% Dukung Gugatan Sengketa Pilpres

  NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…

Komisi VI: Persiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 Lebih Baik

  NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

PDIP Dinilai Belum 100% Dukung Gugatan Sengketa Pilpres

  NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…

Komisi VI: Persiapan Pertamina Hadapi Lebaran 2024 Lebih Baik

  NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…

Tingkatkan Kualitas Produk, SesKemenKopUKM Dorong Koperasi Masuk PMO Kopi Nusantara

NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…