Dishub Kota Serang Akan Uji Coba "One Way" Atasi Kemacetan

Dishub Kota Serang Akan Uji Coba "One Way" Atasi Kemacetan

NERACA

Serang - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang akan melakukan uji coba sistem satu arah (one way), terutama di jalan-jalan protokol di wilayah Kota Serang untuk mengurangi titik-titik kemacetan.

"Kita tidak berhenti mencoba untuk merekayasa lalu lintas dan inovasi untuk menyesuaikan kondisi Kota Serang. Selain itu, kami berupaya bagaimana untuk mengatasi kemacetan, terutama pada titik kepadatan di jam-jam sibuk seperti pagi dan sore hari," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Serang Akhmad Mujimi, di Serang, Selasa (2/4).

Menurut Akhmad, uji coba tersebut akan dilakukan setelah pemilihan umum (Pemilu) yaitu pada tanggal 20, 22 dan 23 April mulai pukul 06.00 - 09.00, serta sore hari pukul 15.00 sampai dengan pukul 18.00 WIB.

"Rencananya uji coba tersebut akan dilaksanakan selama tiga hari. Untuk nantinya akan dilakukan evaluasi kembali untuk mengetahui efektivitas pemberlakuan sistem satu arah (SSA) tersebut. Ya mudah-mudahan saja tidak ada hambatan, dan masyarakat mendukung sehingga bisa kita lanjutkan," kata dia.

Ia mengungkapkan bahwa, alasan dilakukannya penerapan satu arah karena jumlah penduduk yang meningkat dan padatnya kendaraan di Kota Serang. Uji coba SSA tersebut akan diberlakukan di simpang empat Sumuer Pecung ke Jalan Sochari, ke arah Warung Pojok ke jalan Yusuf Martadilaga (Yumaga) dan kembali ke Jalan Ahmad Yani.

"Kita coba dimulai dari simpang empat Sumur Pecung ke Jalan KH Sochari, ke Warung Pojok. Kemudian ke Jalan Abdul Hadi, menuju Jalan Yumaga dan kembali ke Jalan Ahmad Yani," ujar Akhmad.

Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, perlu adanya sosialisasi dan uji coba terkait penerapan SSA tersebut kepada masyarakat. Pemberlakukan sistem satu arah tersebut diupayakan menjadi salah satu solusi kemacetan di Kota Serang."Kami melalui Dinas Perhubungan akan mencoba rekayasa lalu lintas satu arah. Karena di Kota Serang macetnya tidak hanya pagi dan sore hari, akan tetapi siang juga macet," kata Syafrudin. Ant

 

BERITA TERKAIT

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Riset Tetra Pak: Perusahaan Makanan dan Minuman Berkomitmen Meminimalkan Penggunaan Plastik

NERACA Jakarta - Tetra Pak belum lama ini melakukan survei kepada perusahaan makanan dan minuman atas komitmen keberlanjutan yang dilakukan…

Pemkot Bogor Fokus Tangani Sampah dari Sumbernya

NERACA Kota Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, melalui Satgas Naturalisasi Ciliwung mendampingi warga di wilayahnya fokus menangani…

Beras Medium di Kota Sukabumi Alami Penurunan Harga

NERACA Sukabumi - Harga beras medium di sejumlah kios di Pasar Pelita dan Tipar Gede Kota Sukabumi alami penurunan harga…